Terima Kasih Blood4Life, Terima Kasih Pendonor Baik

Bulan Maret ini adalah bulan yang cukup berat bagi keluargaku. Ibuku mengalami kecelakaan di rumah, dan harus dioperasi karena mengalami dislokasi di tulang pinggul. Dalam kondisi yang masih dihantui oleh Covid-19, rasa-rasanya pilihan ini sangat berat untuk dipilih karena kondisi ibu yang berusia lanjut, meski sebenarnya operasi adalah mutlak untuk menolong ibu. Namun dengan keyakinan bahwa Rumah Sakit pasti akan menerapkan protokol kesehatan yang memadai, kami sekeluarga mantab mengambil langkah operasi ini. Skip dengan drama di awal sejak IGD hingga akhirnya bisa naik ke kamar inap, tantangan berikutnya adalah ketika keluarga diminta untuk menyediakan darah pengganti minimal 2 orang. Yang bikin panik, H-1 pihak Rumah Sakit baru menginformasikan kebutuhan darah ini. Malam itu kakakku langsung menyumbangkan darahnya. Berbeda dengan kakak, aku tidak bisa ikut menyumbang darah karena HB-ku yang sangat rendah. Ini masalah klasik sih buatku. Sejak dulu aku sering terhalang untuk men