Baju Baru, Beli atau Sewa?
pexels.com/ l um3n B elakangan ngehits sekali perihal sewa menyewa baju ini. Iklannya berseliweran di sosmed. Tagline nya kurang lebih menyiratkan bahwa menjadi keren tidak perlu bersusah payah. Apa benar begitu? Jaman dulu, sewa baju itu untuk acara kartini-an, wisuda, atau acara maha penting lainnya. Kini, kabarnya menyewa baju ini juga untuk ngantor, bahkan jalan-jalan saat weekend. Tidak seharusnya kita memakai pakaian yang sama, itu lagi itu lagi. Apalagi kebutuhan dokumentasi di sosmed, semakin menggarisbawahi kebutuhan akan outfit yang selalu berbeda. Beli baru? Boros kan jadinya. Begitulah kurang lebih argumennya. Masuk akal sih. Jika karirnya memang mengharuskan bertemu banyak orang, dan penampilan itu sebagai daya dorong pekerjaannya, argumen ini bisa dipakai. Artinya penampilan itu investasi. Jika gaya hidup minimalis sudah menjadi pilihan, buat apa menambah-nambah koleksi baju. Sudah repot nyimpannya, gak bisa dipakai sering-sering lagi!