Naif: Karena Kamu Cuma Satu
Hatiku mencelos mendengar kabar
soal bubarnya band Naif. Dan karena Asumsi yang mengabarkan, aku menganggap
kabar ini sudah fix. Sedihnyaaa 😭😭😭
Naif memang bukan band pop yang
gegap gempita sering tampil di televisi. Bukan juga band yang sibuk wara wiri
dengan keviralan di media sosial. Tapi Naif selalu ada dengan lagu-lagunya yang
easy listening. Dibawakan oleh suara
uniknya David, petikan gitar dan bass khas ala Jarwo dan Emil, serta permainan drum
Pepeng yang bikin band Naif sangat bernuansa 70-an. Buatku, sejak Posesif, band
Naif tidak pernah absen mengeluarkan lagu-lagu yang menjadi soundtrack dalam perjalanan
hidup. Asek.
Menikmati band Naif juga tidak
pernah luput dari koleksi video musiknya. Aku tidak pernah memperhatikan siapa
sutradaranya, namun aku melihat sebuah benang merah. Setiap video musiknya
selalu berkisah dan plotnya sederhana saja. Tidak banyak detil yang terlalu
rumit, hanya mengalir bercerita saja, dari awal hingga akhir lagu. Terkadang tidak
menyambung dengan lagunya sih, tapi dengan menggunakan konsep bercerita, aku
rasa itulah kejeniusan band Naif dan sukses bikin pendengar musik suka menonton semua video musiknya.
Sejujurnya, selalu ada harapan
bahwa berita ini tidak benar. Pernyataan dari David yang katanya cuma vakum, bolehlah membuatku sedikit berharap ya 😊😊😊 Tapiii, ada sedikit penyesalan karena belum pernah menonton
band Naif secara live 😢😢😢 Mungkiin, suatu saat nanti bakal ada lagi reuninya ya, semoga.
Tapi sudah deh, stop sedih-sedihnya. Untuk mengenang band Naif, ini empat lagu favorit yang berkesan banget:
Posesif
Tentu saja lagu inilah yang
membuat Naif dikenal. Lagunya super enak dan beda vibe-nya. Video musiknya juga legendaris banget. Waktu itu band
Naif masih kental dengan nuansa 70-annya. Bahkan mereka konsisten dengan aneka kostum
kerennya, tampil beda dan super goks! Sejak lagu inilah aku menyukai band
Naif, dan juga menyadari bahwa... David dan Emil cakep banget sik!😆
Air dan Api
Lagu ini jadi soundtrack saat aku
dan para sahabat liburan bareng. Gilakkk, masa-masa itu sangat-sangat
menyenangkan! Itu kali terakhir kami liburan bareng, sebelum akhirnya tercerai
berai karena pekerjaan, menikah, serta merantau ke luar pulau. Setiap mendengar
lagu ini, segala kenangan akan liburan itu langsung deh muncul di kepala. Miss you all, gaes!
Mobil Balap
Lagu ini sering banget kuputar kala mengendarai mobil pertamaku, mobil yang kubeli dengan uang tabunganku sendiri. Rasanya
bangga dan ada di puncak dunia! Persis seperti lirik di lagu ini. Entah kenapa,
semesta juga mendukung, selalu ada lagu ini di radio ketika aku mengendarai
mobil itu. Sayangnya, mobil pertama ini sudah tidak ada lagi sekarang. Jadilah lagu
ini jadi lagu yang penting buatku.
Karena Kamu Cuma Satu
Tentu saja lagu ini
kupersembahkan buat orang-orang yang kusayangi. Meski kadang berdebat dan berantem,
mereka yang paling setia dan teristimewa. Cuma satu, buat aku 💓💓💓
Kau yang paling setia,
Kau yang teristimewa,
Denganmu, semua air mata menjadi tawa suka ria
Denganmu, aku bahagia
Denganmu, semua ceria
Karena kamu cuma satu,
Untukku
Baca juga: Soul (2020): Nikmati Hari Ini
Sumber foto: https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aksi-naif-di-synchronize-fest_20171009_171306.jpg
Comments
Post a Comment
Halo, terima kasih sudah membaca. Tinggalkan komentar ya, biar aku bisa balas BW 😊