Semakin Dekat dengan Bisnis Impian: Piring MakCik


2019 sudah berjalan 2 bulan. Apa kabar resolusi 😊😊

Selain resolusi untuk pencapaian pribadi, aku juga punya resolusi bisnis lho. Sebenarnya sudah sekian lama ingin sekali punya bisnis kuliner. Apalagi dengan kemudahan teknologi saat ini, soal promosi dan distribusi bisa dilakukan dengan lebih mudah. 
Awalnya mimpi ini diawali karena keluarga Ibuku datang dari Sumatera Utara, tepatnya Pangkalan Brandan. Buat yang belum tahu, Pangkalan Brandan berjarak 2 KM dari kota Medan. Sejak kecil tentu masakan Medan lah yang akrab di lidah. Meski sempat tinggal di beberapa kota di Indonesia, tetap saja masakan Medan yang selalu jadi juaranya.
Sekarang aku tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur. Meski sudah bekerja, aku masih selalu membawa bekal ke kantor, tentu saja dengan tema masakan Medan. Nah soal ini, ternyata ada beberapa teman yang juga menyukai. Buat mereka masakan ini berbeda dengan masakan Padang (yang sudah lebih dahulu eksis), namun lidah mereka masih bisa menerimanya. Dari sinilah ide bisnis ini aku dapatkan. Aku ingin lebih memasyarakatkan masakan Medan, agar bisa se-eksis masakan Padang hehehe.
Mimpiku konsepnya akan jadi bisnis kuliner rumahan. Awalnya aku ingin tawarkan ke kantor dan lingkungan sekitar rumah dengan sistem PO (pesanan) dan catering. Aku rasa ini akan jauh lebih mudah untuk sosialisasi, karena teman-teman kantor dan tetangga sudah tahu rasa dan kualitas masakanku. 
Aku akan buat beberapa set menu dalam seminggu. Setiap minggu akan ada set-set yang berbeda.  Cara seperti ini menguntungkan karena akan ada kepastian dalam bahan baku dan bisa “mengikat” pelanggan minimal 1 minggu. 
Nah, tantangan selanjutnya adalah ketersediaan bahan baku. Aku ingin memastikan bahan baku yang terbaik. Dalam bisnis kuliner, bahan baku yang baik pasti menghasilkan rasa yang enak juga. Tentu dengan harga yang terjangkau dong. Jadi aku pikir aku akan membutuhkan supplier yang bisa memberikan harga grosir. Belanja grosir itu, selain lebih murah, aku juga dapat kepastian mengenai ketersediaan bahan baku. Which is penting banget! Bakalan repot banget kalau harus mikirin menu, masak, lalu masih bingung soal bahan baku. Duh! 
Dalam perjalanan pencarian ideku, aku menemukan bahwa sudah ada B2B Marketplace Ralali.com
Apa itu?! 
Jadi B2B marketplace adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual, dimana barang yang dijual adalah untuk dijual kembali atau kulakan. Artinya apa? Artinya harganya lebih murah daripada marketplace biasanya. Karena untuk dijual kembali, sistem dan harganya grosir. Keren banget kan! Sesuai dengan yang kubutuhkan!
Buru-buru saja aku buat akunnya. Wow, langsung dapat voucher belanja! Duh pengen buru-buru bertransaksi aja nih.



Karena semuanya dilakukan secara online, tentu pilihannya banyak sekali. Mau pedagang besar atau kecil, ada. Mau pedagang yang dekat atau jauh, juga ada. Ada juga promo paket bundling, yaitu membeli beberapa jenis barang dengan harga yang lebih murah. Ini bikin ngiler banget. Banyak pilihannya, dan harganya murah lagi! Maklum ya, kalau ada promo langsung deh blingsatan hehe


Karena produkku adalah masakan Medan, ada beberapa bahan yang datang khusus dari Medan, seperti teri dan terasi Medan, juga bunga lawang. Aku masih perlu ngulik-ngulik lagi nih, untuk memastikan dapat harga yang oke. Sebenarnya di Surabaya ada sih, tapi ya gitu, harganya kurang kondusif untuk bisnis hehehe. Jika ingin beli grosiran lebih baik langsung ke tangan pertama, apalagi punya kontak ke supplier aslinya. Iya kan?!



Menariknya ada juga workshop kuliner yang bekerja sama dengan salah satu merek ternama. Tentu saja ada biayanya, tapi dimana lagi bisa dapat pelatihan khusus seperti ini, kalau tidak jadi membernya. 





Tapi dari semuanya, yang paling epic adalah fitur RQ (Request Quotation). Dengan pilihan yang jelas-jelas banyak, tentu memilih satu dari sekian banyak pilihan seringkali bikin galau. Disini, dengan RQ, tinggal masukkan deskripsi barang yang diinginkan, voila, kita akan mendapatkan penawaran harga terbaik. Seru ya!





Sudah deh, ceritanya segini dulu. Aku mau explore lebih dalam untuk dapetin bahan-bahan baku yang berkualitas. Yang punya konsep macam aku, boleh lah kunjungin situsnya, have fun ya!

Comments

Popular posts from this blog

Kecombrang, Pemilik Aroma Segar Dan Rasa Khas Dari Hutan Indonesia

14+ First Love (2015), Kisah Cinta Pertama dari Sinema Rusia

Menikmati sistem transportasi di Jakarta, sudah keren banget!