Posts

Showing posts from March, 2019

Drama Kereta Ekonomi, Sebel tapi Ngangenin

Image
instagram.com/sellypadi - Pemandangan Gunung Arjuno dari dalam kereta Syahdan, minggu lalu aku memutuskan untuk naik kereta ekonomi Penataran, jurusan Sidoarjo-Bangil. Sehari sebelum berangkat aku membeli tiket. Sebenarnya bisa beli go-show , tapi daripada kehabisan, lebih baik membeli sehari sebelumnya. Maklum, kereta ekonomi adalah pujaan hati para komuter, terutama di akhir minggu. Dengan bermodal tiket seharga Rp10 ribu aku bisa berteleportasi ke Bangil, tanpa capek nyetir, kena macet, dan punya waktu berkontemplasi. Ehem. Siapa diantara kamu yang masih belum pernah naik kereta ekonomi? Sekarang kereta ekonomi sudah nyaman lho. Minimal sekali lah dalam hidupmu, coba naik kereta ekonomi, dan rasakan perbedaannya. Eh, belum pernah naik ya gak tau perbedaannya yak? Hmm.. pokoknya coba dulu lah. Tapi sebenarnya, buat aku yang sudah pernah mengalami naik kereta ekonomi yang jaman dulu, ternyata masih ada hal-hal yang belum berubah lho... Menukar tempat duduk sec

Aku Percaya Tuhan Mendengar Doaku

Image
instagram.com/sellypadi B eberapa bulan terakhir ini aku benar-benar berpuasa dari kartu kredit. Bukannya apa, hal ini terpaksa kulakukan karena ketiga kartu kreditku sudah mencapai batasnya. Tidak bisa digunakan lagi. Yang ada hanya tugas membayar. Aku rasa ini sebuah teguran juga buatku. Meski memiliki passion di bidang keuangan pribadi, belajar dan paham teori tentang keuangan pribadi yang sehat, tetap saja, aku tergoda kartu kredit. Bukan, bukan aku menyalahkan kartu kredit dan aku korbannya ya. Akulah yang tidak bisa menahan diri dari godaan. Tapi soal ini sudah basi. Jamak kisahnya. Yang ingin kuceritakan kali ini adalah perubahan yang aku alami, dan rasakan, sejak aku membuat keputusan. Yak, kali ini aku memutuskan untuk serius melunasi hutang kartu kreditku. Aku masukkan dalam salah satu resolusi 2019 ku . Jadi 2019 adalah tahun membayar hutang. Untuk mendukung itu, aku juga stop belanja dengan kartu kredit (yaiyalah, wong sudah gak bisa dipakai 😏). Maksudnya a

[BUKAN REVIEW BUKU] My Life as Writer

Image
Aku baru saja menyelesaikan membaca - bukan menulis ya - sebuah buku. Judulnya My Life as Writer. Isinya keren, bercerita tentang kisah sukses 5 orang penulis Indonesia : Clara Ng, Dewi Lestari, Alanda Kariza, Farida, dan Vabyo. Kebayang kan kerennya. Banyak tips dan pengalaman mereka yang dibagi di buku ini.  Tapi kali ini aku tidak ingin bercerita tentang buku ini. Malahan aku jadi terinspirasi untuk membuat artikel dengan judul yang sama. Mari kita mulai berandai-andai 😊     Awal mulai menulis Mungkin awal karier penulisanku dimulai sejak SD. Sejak mengenal konsep buku harian, aku selalu memilikinya setiap tahun.   Tidak penting sebenarnya yang ditulis di buku harian: cerita-cerita konyol di kelas, petualangan sepulang sekolah, atau remeh temeh kisah anak SD. Beranjak remaja, mulai deh kisah-kisah cinta monyet dan cinta tak terbalas memenuhi buku harian. Hahaha gak usah diceritakan ya, bikin malu saja. Tapi dari sanalah aku belajar menulis. Merangkai kata agar