Kubu Kak Dudung Villas Jimbaran, Pilihan Romantis Berlibur di Bali

Akhir tahun 2019 kemarin, kami sekeluarga ber-roadtrip ria dari Tangerang ke Pulau Bali. Sambil mencicipi tol trans Jawa (telat beut yaa hahaha), kami sempat mampir ke beberapa tempat di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sebelum akhirnya mendarat di Pulau Bali.

Berbeda dengan liburan biasanya, kali ini kami tidak menginap di daerah pantai Kuta, melainkan meneruskan ke selatan, ke daerah pantai Jimbaran. Jadi ini adalah kali pertama buat kami ke daerah Jimbaran. Biar ganti suasana aja sih, gerah juga melihat daerah Kuta yang ramai pake banget, apalagi menjelang pergantian tahun begini.

Perjalanan ke Jimbaran

Dari pelabuhan Gilimanuk ke Jimbaran secara teori akan memakan waktu sekitar 4 jam. Kami memulai perjalanan sekitar jam 4 sore. Kenyataannya, jalan cukup ramai bahkan padat. Sesuai motto roadtrip, kami berkendara santai saja sambil menikmati pemandangan. Menjelang magrib, kami bahkan belum menginjak setengah perjalanan hehehe. 

Supaya tidak bikin galau pihak hotel, kami mengabari akan datang terlambat. Ternyata penginapannya memang buka 24 jam kok. Lega deh, jadi kami tidak perlu terburu-buru dan sempat cari makan malam dulu.  

Yang mengesankan dari perjalanan ke Jimbaran adalah jalan rayanya mulus pake banget. Tidak sekalipun kami temui jalan rusak atau bergelombang. Perjalanan nyaman dan lancar. Lalu lintas cukup ramai karena berbarengan dengan truk dan bis. Tidak heran sih, karena jalur yang kami lalui memang jalur utama dari Gilimanuk ke Denpasar. 

Seminggu sebelumnya kami sudah memesan penginapan di Jimbaran lewat aplikasi. Kami sengaja memilih penginapan dengan suasana villa, yang bernuansa alami dan lebih tenang, cocok buat keluarga, dekat pantai, dan tentu saja harganya bersahabat. Jadi begitu mendarat di pelabuhan Gilimanuk, kami langsung menuju Kubu Kak Dudung Villas Jimbaran.

Baca juga: Roadtrip Jawa-Bali Selama 12 Hari

Kesan pertama tentang Kubu Kak Dudung Villas

Kami tiba di villa sekitar jam 10 malam. Meskipun letaknya di dekat keramaian kota, terasa juga lho atmosfer villanya. Kami disambut dengan welcome drink berupa jus jeruk. Wah menyenangkan sekali, langsung hilang ngantuk dan capeknya! 

Proses check in berlangsung di dekat restoran, yang menghadap ke kolam renang. Sayangnya suasana gelap jadi belum terbayang bagaimana kondisi sesungguhnya. Setelah proses check in selesai, kami diantarkan ke kamar masing-masing. Yap, disini tidak tersedia family room, jadi kami menggunakan 2 kamar/villa.  

Memasuki area villa, aku terpesona dengan suasana romantisnya. 

Suasana villa dari traveloka.com

Syahdu sekali bukan. Andai saja datangnya gak kemalaman bisa nih, duduk-duduk dan bersantai sambil makan di teras villa.

Begitu masuk kamar, wah kamarnya idaman banget. Interior kamar yang menggunakan kayu dan bambu memberikan kesan alami dan tradisional di kamar. Kontras dengan furnitur yang modern, malahan memberikan sentuhan yang unik. Penerangan yang lembut semakin menambah suasana romantis. Aku rasa villa ini lebih cocok buat pasangan romantis. Sayang banget kalau atmosfer redup dan lembut begini cuma buat keluarga atau teman-teman hehehe.

Suasana kamar dari traveloka.com

Kamar mandinya legaaaa. Aku selalu suka kamar mandi yang besar, dengan area kering dan basah. Jadi acara mandi semakin menyenangkan. Villa ini benar-benar seperti bayanganku untuk kamarku di rumah masa depan nanti, cieee. Setelah bersih-bersih, kami pun langsung jatuh tertidur. 

Kamar mandinya luas dari traveloka.com

Pagi di Kubu Kak Dudung Villas

Begitu matahari mulai keluar, aku segera keluar dari kamar. Selain mau jalan-jalan menikmati suasana sekitar villa, aku juga mau nyetok foto-foto buat konten. Rencananya pagi ini setelah sarapan mau mandi-mandi ke pantai, yang jaraknya cuma 1 km dari hotel. 

Aku menuju ke bagian depan villa. Ya ampun, cantiknya villa ini. Konsepnya betulan kembali ke alam dengan aneka tanaman yang menyerupai hutan-hutan kecil. Aku langsung berkhayal kalau punya lahan yang cukup luas, bisalah disulap menjadi penginapan kekinian yang instagramable sepeti ini.

Papan nama Kubu Kak Dudung Villas dari instagram.com/sellypadi

Tampak depan kamar

Pintu masuk ke area villa

Puas berfoto-foto, aku beranjak ke restoran. Meja dan kursi disusun rapi menghadap ke kolam renang. Terbayang ya suasana pagi begini sarapan dengan pemandangan adem dari kolam dan tanaman-tanaman hijau. 

Suasana restoran dari sisi kolam renang

Karena aku suka banget dengan atmosfernya, aku sempat merekam suasana restoran dan kolam renang. 

Pilihan menu buat sarapan cuma ada tiga, nasi goreng, mie goreng, dan roti bakar dan telur. Karena lidahku yang Indonesia banget, aku memilih nasi goreng, sedangkan Ibuku memilih mie goreng. Untuk minumnya tersedia prasmanan, dengan pilihan jus jeruk, air putih, teh dan kopi. Masing-masing menu sudah termasuk buah-buahan seperti semangka, melon, dan nanas.

penampakan nasi goreng

penampakan mie goreng

 

Selesai sarapan, kami bergegas ke pantai untuk bermain-main. Sayangnya waktu membuat kami tidak bisa berlama-lama di Kubu Kak Dudung Villas, karena rute berikutnya kami harus menuju ke Ubud. Secara keseluruhan, menginap di Kubu Kak Dudung Villas sangat memuaskan. Suasana alam dan menenangkannya betul-betul terasa. Dengan fasilitas kamar yang mewah dan bersih, mendapat sarapan yang enak, bli-bli staf villa yang ramah dan sangat sigap membantu, menurut aku sangat sesuai dengan harga yang kami bayarkan. 

Untuk informasi selengkapnya bisa mengunjungi web resminya atau akun IGnya lho. Apabila sedang berlibur ke Jimbaran, bisa banget deh mencoba menginap di sini. Nanti ya, setelah musim corona ini mereda 😉