[REVIEW BUKU] Na Willa dan Rumah dalam Gang by Reda Gaudiamo
![]() |
instagram.com/sellypadi |
Aku mendapatkan buku ini sebagai hadiah hampers Lebaran. Karena ini sebuah hampers lebaran, tentulah terdapat kue lebaran juga. Bedanya ini hampers terkhusus penyuka buku dan penghobi menulis. Jadilah di pesannya tertulis, “For my dear writer friend, enjoy!” Ah, terpotek hatiku.
Sejak awal melihat buku ini sudah membuatku jatuh cinta. Dengan warna hijau persebaya-nya, tulisan emas dan ilustrasi gadis kecil imut di sampul depannya, sudah sukses menarik hatiku. Temanku si pengirim sudah promosi tentang buku ini. Tapi selalu tak lupa keselipkan pesan sponsor, jangan spoiler please, hahaha.
Anyway my friend, thank you for remembering me when you saw this hampers online. Love you to the moon and back!
DATA BUKU
Judul: Na Willa dan Rumah dalam Gang
Penulis: Reda Gaudiamo, 2018
Ilustrator: Cecillia Hidayat
iSBN: 978-6-02-603043-6
Penerbit: POST Press
REVIEW BUKU
Rupanya ini buku kedua kisah Willa, si gadis kecil tokoh utama buku ini. Setelah selesai membaca buku ini, tentu saja aku segera memburu buku pertama. Nanti aku share lagi ya di review buku berikutnya.
Jadi Willa ini seorang gadis kecil berumur 5 tahun (dugaanku, karena doi masih duduk di bangku TK) yang sangat pintar. Buku ini bercerita dari sudut pandang seorang Willa, dengan kepolosannya, kesederhaaan berpikirnya, dan keterusterangannya.
Lihat saja di tiap babnya ada saja kejenakaan dari cara berpikir Willa. Kenapa harus tidur siang padahal tidak ngantuk. Kenapa harus makan padahal belum lapar. Kenapa pula harus mandi tiap sore.
Sekilas kisah-kisah dibuku ini sangatlah remeh dan receh ala anak-anak umur 5 tahun, tapi entah bagaimana aku tersihir untuk masuk ke dunia Willa. Penuturannya sederhana. Penulis dengan cerdik memilih diksi yang mungkin datang dari pikiran sederhana seorang gadis cilik. Sempurna.
Meski aku langsung membaca buku kedua, aku tidak menemui kesulitan berarti untuk memahami kisah Willa. Aku rasa karena cara bercerita Reda diberi jeda bab per bab, jadi memang tidak ada kontinuitas yang paten. Tapi di saat yang sama juga memberi keleluasaan bagiku untuk, apabila perlu, memutus waktu membaca untuk mengerjakan hal yang lain.
Sebetulnya Willa adalah sosok masa kecil dari sang penulis, Reda Gaudiamo. Teman-teman di novel ini semuanya tokoh nyata, dan profil asli mereka banyak diceritakan juga di akun instagram Reda.
Kesan pertamaku saat mulai membaca adalah kehangatan saat membaca alunan kisahnya. Aku juga memperhatikan bahwa buku seperti ini bisa ya diterbitkan. Sebuah buku non fiksi yang datang dari ide sederhana, tapi karena kehebatan cara bercerita penulisnya, mampu menghasilkan sebuah novel yang indah untuk dibaca. Tidak melulu kisah cinta menye-menye dan dramatis, maksudku.
Di bagian akhir buku, ada pesan dari penerbit POST Press. “Kami menerbitkan naskah-naskah yang kami suka, untuk pembaca yang tepat. Karya yang kami terbitkan bisa bermacam-macam, mulai dari sastra anak hingga terjemahan narco-lit. Syaratnya satu: Kami sangat menggandrunginya.”
Ah, aku jadi ingin menulis untuk diterbitkan di POST Press! Semoga segera ya!
Wow dari covernya saya kira buku fiksi .menarik nih. Jadi pengen baca . Kalau boleh tukar buku yuk kak. ^^
ReplyDeleteHalo, salam kenal :) Aku sudah mampir ke blog kamu. Ternyata kamu suka mereview buku juga ya. Ayo dibaca ya, ntar kita bisa bandingkan review kita hehehe
DeleteKok jadi pengen baca juga bukunya 😁 kayaknya menarik hehe
ReplyDeleteManis sekali cerita di buku ini. Tipe-tipe kesukaanku deh! Baca deh, siapa tahu selera buku kita sama :)
Deletepenasaran sama tokoh aslinya yang diceritakan disini,
ReplyDeleteNah, langsung aja meluncur di IGnya @redagaudiamo 😉
Delete