Pulau Merah, Berlibur ke Banyuwangi Episode Kedua
Melanjutkan postingan sebelumnya tentang liburan ke Banyuwangi episode pertama yaitu ke Teluk Hijau,
kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Merah untuk menikmati sunset. Pulau Merah juga
merupakan pantai selatan, kurang lebih 1 jam perjalanan dari Teluk Hijau. Sama
halnya ketika ke Teluk Hijau, sepanjang perjalanan kami juga bertemu penjual
buah naga. Benar-benar sedang di puncak musimnya. Kalau gak ingat susah
bawanya, rasanya pengen borong-borong lagi. Dan temanku yang cowok sudah melirik kejam hahaha
Ciri utama Pulau Merah adalah ada sebuah bukit, dengan tanah
yang merah, namun tanahnya yang merah tertutup vegetasi hijau. Letaknya tidak jauh dari pantai. Jika sedang surut, pengunjung bisa
jalan kaki ke bukit itu lho. Kalau sedang pasang, kita bisa menyewa perahu
untuk mengelilingi bukit.
Pantainya landai, pasirnya bersih, ombaknya cukup besar. Karena sudah sore, tidak banyak yang berenang. Ada beberapa yang main surfing. Kabarnya pernah juga diadakan kompetisi surfing internasional disini, keren kan. Sejauh mata memandang, aku hanya melihat air hingga ke ujung sana. Rasanya menenangkan. Aku tidak tertarik untuk berenang, menikmati sunset saja sudah bahagia #ehem. |
| Bukit ikonik di Pulau Merah |
 |
| Pantai cukup sepi, hampir tidak ada yang berenang |
 |
| Pulau Merah menjadi salah satu tujuan wisata keluarga |
 |
| Foto wajib di Pulau Merah |
 |
| Cantik ya sunset dan langitnya, bikin pingin balik |
 |
| Foto ala-ala siluet, buat kenangan |
 |
| Banyak tersedia tempat duduk dan dipan, bebas saja, gratis belum komersil hehehe |
Setelah matahari menghilang, suasana pantai mulai menggelap.
Hari ini sudah berakhir. Sedih rasanya harus menyudahi momen ini. Kami beranjak
ke mobil, bersiap-siap melanjutkan perjalanan.
Perjalanan hari itu ternyata cukup melelahkan. Kami ingin
segera bersih-bersih dan makan malam. Petualangan ke Ijen sudah menunggu kami. Untuk
selengkapnya, baca di artikel part 3 yaaa  |
| Foto kenangan berempat, Geng Ijen goes to Pulau Merah :)) |
kak tika kok ya bisa tahan udah ke pantai gak nyebur. Hehe, aku gak sah rasanya kalo udah ke pantai tapi gak mandi di laut.
ReplyDeleteApalagi pantai merah ini begitu sepi yang mandi. Mirip kayak pantai pribadi ya kak tika..
hahaha iya sih mbak harusnya nyebur ya, tapi karena sudah menjelang sunset, dan sepi, jadi kurang terpanggil nurani ini :D
DeleteSaya sangat menantikan postingan ini, Mbak Kartika. Apalagi kemarin ceritanya juga seru. Dan saya langsung mupeng lihat pulau merah ini. Apalagi ada pantainya dan bisa menikmati sunset. Mantap.
ReplyDeleteAyo, ditunggu cerita selanjutnya, Mbak Kartika. Walau belum pernah ke Banyuwangi, tapi saya bisa merasakan. dan semoga bisa segera ke sana. Aamin.
Makasih ya Mas Bams atas supportnya. Tadinya mau kujadikan satu, tp belajar dr temen2 yg lain, lebih ringkas dibagi ya hehehe salah satu manfaat BW nih jd belajar teknik ngeblog juga
DeletePantai-pantai di Banyuwangi asyik juga ya, hehehe. Btw, sayang banget foto-fotonya agak gelap neh Kak, jadi kurang bisa menikmati visualnya. Apa karena pas sunset ya?
ReplyDeleteIyaaa krn sdh senja, dan maklum yaa cuma pake hape aja fotoinnya hehe
Deletebukit yang di tengah itu unik sekali menurut saya.
ReplyDeletepantainya juga bersih ya...
Iyaa ini ikon nya Pulau Merah mbaa
DeleteUnik ya nama²nya Mbak. Kemaren ada Teluk Hijau, trus sekarang ada Pulau Merah. Besok² ada warna lg gak yaa hehe,, btw foto berlatarbelakang sunsetnya syantiik
ReplyDeleteHehehe kebetulan aja yaa, kayaknya cuma itu sih yg pake warna untuk namanya...
DeleteIyaaa aku selalu suka fotoin sunset. Menurut aku yg paling bagus itu sunset
Bener,, Kak Tika... orang bela-belain jauh2 ke manaa...gitu..ya buat hunting si sunset ini hehe
DeleteSunsetnya MasyaAllah cakep bener, kapan ya bisa berkunjung ke sana? Enaknya pas sepi jadi lebih puas menikmati suasana pantainya.
ReplyDeleteIyaaa bener. Aku juga merasa beruntung ke sananya sore. Dapet sunset, juga dapat agak sepi. Kalo pantai terlalu rame juga pusing ya hehe
DeleteWah, beda antara pasang dan surut cukup jauh ya, kalau begitu. Apa ini normal atau memang fenomena alam di sana? Luar biasa lho punya 2 kemungkinan, jalan kaki saat surut atau berperahu saat pasang.
ReplyDeleteSebenernya itu untuk penggambaran jarak bukitnya mba. Jaraknya dekat bisa jalan kaki
DeletePantainya kelihatan bersih ya, jadi terlihat nyaman sekali berada dipantai itu. Pulau yang jadi ikon itu unik, karena bisa didatangi jika air laut lagi surut
ReplyDeleteIyaa, pantai di sini relatif bersih. Semoga saja para pengunjung konsisten untuk terus peduli dengan pantai-pantai kita
Deletenamanya unik Pulau Merah dan pemandangan masayallah cantiknya. semoga kapan - kapan bisa lihat sunset disana
ReplyDeleteAyok mbak, main ke Banyuwangi, lalu mampir ke wisata Jawa Timur lainnya :)
DeleteMbak, perjalanan dari Teluk Hijau ke Pulau Merah ini menggunakan apa? Harus pesan alat transportasinya dulu atau siap di tempat aja? Biayanya berapa ya, Mbak? Aku tuh kepengen banget kesini, euy. Sambil ngitung-ngitung biayanya, hahaha ...
ReplyDeleteDari Teluk Hijau ke Pulau Merah aku naik mobil mbak. Untuk perahunya standbye di pantai Rajegwesi, ajdi ga usah khawatir, pasti dapat kok hehehe. Pesanku datangnya jangan kesorean yaa, sayang jauh-jauh kesana sebentar saja :)
DeleteFoto-fotonya cakeeep. Aseli, suka banget lihatnya. MasyaAllah ya, pemandangan alam itu kalau dinikmati dengan tenang, rasanya luaaar biasa indah. Sempurnaaa ...
DeleteWah ternyata masih gratis ya, semoga gak banyak sampah di sana jd pengelolanya gak mumet dan gak narik retribusi #ngarep :D
ReplyDeleteWah kalau sampai pernah ada lomba surfing skala internasional brarti ombaknya emang bagus ya mbak? Sayang kesorean jd gk trlalu eksplor lautnya ya hehe
Pantainya gratis mbak, tapi ada kontribusi saat masuk Taman Nasional Meru Betiri. Standar lah.
DeleteIya, aku juga baru tahu setelah pulang dari sana. Kalo ga salah tahun 2013 Event surfing itu.
Pantai di Banyuwangi itu emang indah indah. PR banget nih aku buat datang dan berkunjung ke Banyuwangi.
ReplyDeleteKalau aku lihat pantai begini, gak bisa tenang mbak kalau belum nyebur ha..ha...
Mantap mbak lanjutan ceritanya.
Hahaha langsung disko yaa... harusnya begitu sih mas, masak sudah sampai pantai gak main air, gak seru kan. Ini juga karna sudah kesorean jadi serba nanggung
DeleteAku salah satu yang penasaran dengan tempat ini..tapi sayang aku datang pas waktu kurang tepat.. Jadi penuh dan kotor oleh sampah.. Sedih lihatnya
ReplyDeleteWah sayang ya, waktu aku datang kebetulan bersih pantainya. Ah semoga lebih disiplin ya pengunjung soal sampah
DeleteMaasyaaAllah sunsetnya mbaaaa... Seumur hidup daku belum pernah ngeliat sunset dan merasakan sensasi indahnya secara langsung. Cuma lewat Poto dan lukisan. Sedih akutu, kurang traveling
ReplyDeleteAyo mbakk, ndang dimulai.. mulai dari yang deket ajaa hehehe
DeleteCita-citaku malah pas pensiun punya rumah di deket pantai, biar bisa puas ngeliatin sunset
Pulau merah baguuss. Masih sepi dan belum banyak yg jualan ya sepertinya.
ReplyDeleteMalah enak karena berasa pribadi bgt.
Aku td ke pantai juga, dan ruame bgt. Haahahaha
Iyaa mbakk.. seneng kalo ke pantai masih sepi, jadi puas foto-foto, puas main-main, andai yaa bisa punya pantai pribadi.
DeleteAku belum pernah ke Banyuwangi. Setelah baca artikel ini, jadi pengen
ReplyDeleteAyuk mbak,, butuh pemandu?? :D
Deletewah asyik banget sambil lihat sunset di pulau merah. Ah Banyuwangi banyak destinasi menarik. Mudaah-mudahan ada kesempatan untuk kesana
ReplyDeleteiya Kak, mampirlah berlibur ke Jawa Timur. Selain Malang, masih ada Banyuwangi lho hehe
DeleteAku satu kali cuss ke sini, waktu itu bareng media dan blogger XL Axiata.
ReplyDeletePantainya asyiiikkk, pasirnya lembuuutt
kulinernya endeusss
Dan bisa beli buah naga dgn harga muraaahhh meriah :D
hahaha berkesan sekali ya mbak buah naganya, dasar ibuk2 wkwkwk
DeletePantai di Pulau Merah landai banget mba, kalau rombonganku ketemu pantai seperti itu udah susah diajak pulang itu.
ReplyDeleteSunsetnya cakep banget.
benerrr... aku saja pingin banget lho ajak keluarga ke sana sekali lagi
DeletePantai dan pulau, saya suka wisata itu daripada pegunungan. karena bisa main air, main pasir dan menyegarkan mata dan telinga melihat dan mendengar desiran ombak
ReplyDeletehahaha toss kak. ke pantai itu juga gak capek, parkir kendaraan lalu jalan kaki saja sudah sampai :p
DeleteDi banyuwangi banyak pantai eksotis dan masih sepi, ya. Tapi aman ya main air di situ?
ReplyDeletekarena ini pantai selatan ya mbak, ombaknya cukup besar. boleh sih main dan mandi2, tapi dibatasi juga karena takut terseret ombak
DeletePantai cakep kaya gini belum komersil? Aaahh semoga dimudahkan ke banyuwangi. Udah lama denger kalau banyuwangi skrg jd destinasi wisata baru yang banyak dicari orang lho hehe
ReplyDeletehihihi aku malah berdoa ga usah terlalu rame deh, biar bisa menikmati suasananya. apalagi biasanya pengunjung suka gak peduli, buang sampah sembarangan, huft
DeleteAku ngebayangin air sedang surut... jadi bisa berjalan kaki ke bukitnya. Tapi misal tau2 pasang gitu gimana ya? Serem juga hiks..kudu bawa pelampung atau stick renang gitu? 😁😅 Btw aku belum pernah mampir ke destinasi wisata di Banyuwangi..lewatin doang. Kapan2 mesti ke sini nih.
ReplyDeleteharus dong mampir Banyuwangi. Di bagian Selatan banyak banget tujuan wisata cantek2. gak rugi pokoke
DeleteWow bangga banget lah ya, kalo ada acara international diadakan di negara kita, meskipun itu bukan di daerah kita misalnya.
ReplyDeletePemandangannya sangat mempesona Mbak.
benerrr, bangga ya karena diakuin oleh internasional
DeleteHiks indah semua pulau Merah, teluk Hijau...
ReplyDeleteDambaan banget nih keliling Indonesia, dimulai dari Pulau Jawa
betul mbak, kemarin saya juga habis roadtrip pulau Jawa-Bali. Capek sih tapi suenenggggg
DeletePantainya serasa milik pribadi gitu ya kak.. saking sepinya tapi bisa leluasa gitu
ReplyDeletehehe ya ini karena kita datang sudah kesorean kak, sudah tinggal capeknya orang2 hahaha
DeleteAku belum pernah ke pulau merah, waktu itu cuma ke teluk hijau sama mampir main di pantai mana ya. Lupa aku. Heheheheh. Pokoknya ngelewatin sih, tapi karena arahnya memang percaya betul sama google maps, aku jadi nggak memperhatikan.
ReplyDeletehahaha bener sih, kadang pakai Google maps kita gak bisa eksplor tempat lain ya. karena sudah fokus ke tujuan ya
DeleteDamai sekali kelihatan pantainya ya kak. Lihat ini pantai ini seingat saya kayak ada miripnya dengan salah satu pantai di Lombok. Tapi pantai apa ya? Lupaaa
ReplyDeletehehehe kalau Lombok saya nyerah mbak, belum sampai ke sana soalnya :P
DeleteKalau ke Pulau Merah, aku sudah pernah Mbak February 2019 lalu bersama-sama dg keluarga dr Malang pas kami ada acara di Banyuwangi.
ReplyDeletewoohoo seruu yaa kalo berlibur sama keluarga. capek tapi sueneng puoll
DeleteWow banget pantainya dan bersih beda dengan pantai di sekitar tempat tinggal saya di Pantura Airnya sudah tidak sejernih di pantai-pantai yang ada di Banyuwangi
ReplyDeletekalau saya kesana pasti langsung nyebur tak bisa deh nahan untuk tidak bermain air
Begitu ya mbak? Setau saya pantai pantura (di Jawa Timur ya), memang kalah indah sama pantai selatan
DeletePantainya sangat bersih, bisa buat nyebur renang disana nih ... Kapan ya bisa kesana
ReplyDeleteSemoga segera bisa kesana yaaa..ayoo kita ramaikan wisata lokal Jawa Timur ❤
DeleteSunsetnya keren sekali, tampak sekali eksotikanya yang sangat indah.. Saya juga suka banget sama sunset..apalagi sunset di pantai..
ReplyDeleteToss dehh, aku juga suka banget sama sunset. Keindahan yang tiada tara
DeleteView pulaunya Indah ya Mbak, apalagi pas senja. Nama pulaunya juga unik, kirain disebut pulau Merah karena airnya yang merah ternyata karena warna tanahnya yang merah ya. *lagian mana ada warna air laut yang merah, hehe
ReplyDeletehahaha ntar menyaingi yang di Arab sana dung mbak
Delete