Posts

Showing posts from August, 2020

Tentang Perubahan Iklim, Apa yang Bisa Kita Kerjakan?

Image
  taman kecil kami di rumah, sumber: instagram.com/sellypadi Sore itu kami duduk-duduk di teras rumah. Pemandangannya tidak muluk-muluk. Hanya hamparan rumput gajah yang tidak begitu luas. Ada juga aneka pohon bunga, buah, sayur, dan toga milik Ibu. Angin sepoi-sepoi membelai wajah dan rambut kami di sela pembicaraan yang seru. Tidak lama datang beberapa pasang burung gereja hinggap di salah satu pohon. Yap, halaman mungil kami ini rupanya menjadi jujugan banyak burung gereja di sekitar rumah. Karena banyaknya pohon, mereka bebas hinggap dan bahkan ada yang membuat sarang di pohon cemara kami. Tetanggaku yang punya hobi memelihara burung bahkan berkomentar, “Saya yang suka burung harus beli dulu Bu. Kalau di rumah Ibu, burungnya yang datang sendiri.” Kala itu aku baru menyadari, betul juga bahwa kita yang tinggal di kota sudah jarang melihat aneka burung bebas bermain di alam. Kurangnya lahan dan pepohonan yang tumbuh, mungkin menjadi salah satu alasannya. Ternyata dengan meman

Kenapa Memilih menjadi Freelancer?

Image
freelance means work from anywhere, sumber: pexels.com/tarynelliott   Yang lagi hawt beritanya, Program Subsidi Upah dari pemerintah tahap pertama telah cair! Sudah adakah teman-teman yang menerimanya? Alhamdulillah... Kali ini sepertinya pemerintah memihak karyawan ya. Seumur-umur menjadi karyawan, baru kali ini lho saya mendengar pemerintah memberikan BLT kepada karyawan, yaitu ketika saya tidak lagi menjadi karyawan hahaha *tawaperih* Dilansir dari kompas.com, Pemerintah meluncurkan Program Subsidi Upah sebesar Rp600.000 per bulan per orang bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp5 juta. Adapun syaratnya adalah terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan. Ternyata beginilah nasib jadi freelancer ya. Masih jadi buruh, tapi tidak tercatat di administrasi negara. Pencatatan tenaga kerja di BPJS Ketenagakerjaan adalah kewajiban dari pemberi kerja. Pemberi kerja, dalam hal ini perus

Tips Liburan Aman bersama Keluarga Dimasa Pandemi

Image
liburan yuukk, sumber: pinterest.com   Yeyy, tempat wisata sudah mulai dibuka!!! Ini berita baik ya buat pariwisata Indonesia. Setelah sekian bulan mati suri, tentunya ini sebuah angin segar buat para pelaku di bidang pariwisata. Ini juga berita baik sih buat kita, hehehe. Banyak kan yang sudah bosan setengah mati di rumah saja saat liburan. Hayo ngaku?!😃  Gapapa kok, asalkan menaati protokol kesehatan dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan keluarga kita. Di situasi seperti ini, kita hanya bisa mengandalkan diri kita untuk menjaga diri lho. Ketika memutuskan untuk ke tempat umum, kita tidak tahu siapa saja yang bakal kita temui dan apa saja yang akan kita hadapi. Makanya penting banget untuk melindungi diri sendiri. Bukan berarti parno ya. Tapi ini adalah langkah-langkah pencegahan, gaes. Nah, jika sudah memutuskan untuk liburan bersama keluarga, berikut beberapa tips agar aman saat liburan di masa pandemi:   Mulai dari diri sendiri Lakukan tindak

Nyore di kota Malang: Pesiar, Olahraga, dan Kulineran

Image
Suatu sore di kota Malang, sumber: instagram.com/sellypadi Jam 2 siang. Siang itu keperluanku di kota Malang sudah selesai. Dari TKP, aku langsung menuju Stasiun Malang Kota Baru. Kulihat jadwal kereta pulangku masih 3,5 jam lagi. Hmm, enaknya ngapain ya? Yang kuingat, Kota Malang adalah kota yang cukup ramah untuk dilalui dengan berjalan kaki. Kotanya tidak terlalu luas, jalannya tidak terlalu besar dan ramai. Dan yang paling penting, gak panas! Rasanya jalan santai sore-sore bakal seru. Untungnya barang bawaanku gak banyak, cuma ransel sebiji. Alas kaki pakai sneakers , nyaman buat jalan kaki. Waktunya juga masih cukup banget, gak perlu terburu-buru. Baiklah, mari kita mulai petualangan sore ini. Dari stasiun aku langsung belok kiri menuju Bakso Stasiun Pak Dulmanan. Hore... warungnya buka!  Baca juga: Mulai Olahraga Jalan Kaki Lagi   Bakso Stasiun Pak Dulmanan sumber: google.com Gak afdol kalau gak makan oskab Ngalam! Salah satu bakso legendaris di kota Malang, y

Bu Tejo bukan Antagonis, Yu Ning bukan Protagonis, Dian bukan Korban. Mereka adalah Kita.

Image
sumber: mojok.co Di film pendek berjudul Tilik yang sedang viral itu, banyak penonton yang dengan gampang beranggapan bahwa Bu Tejo adalah tokoh antagonis, Dian adalah korban, dan tentu saja Yu Ning sebagai tokoh protagonisnya. Di sepanjang film, jelas diceritakan betapa Bu Tejo sangat tidak simpati dengan tokoh yang bernama Dian. Entah bagaimana bentuknya, namun berdasarkan betapa sengitnya perdebatan antara Bu Tejo dan Yu Ning, penonton jadi dibuat penasaran. Siapa sih sebenarnya Dian ini, bagaimana orangnya, seberbahaya apa penampakannya? Dari percakapan yang terdengar di atas truk itu, Bu Tejo bisa dianggap punya masalah pribadi dengan Dian. Apa pun berita tentang Dian, bisa menjadi sebuah kesalahan di mata Bu Tejo. Tapi Bu Tejo berkilah bahwa ini bukan asal ngomong. Bu Tejo juga bilang bahwa dia hanya jaga-jaga kalau ternyata Dian ini perempuan nggak bener. Jangan sampai menggoda para suami di desa mereka. Disambut juga oleh cuitan si Gotrek, yang langsung dijewer oleh i

Sarapan Bubur Nasi dan Mie Rebus Jaman Dulu di Kubu Raya, Pontianak

Image
Sabtu, 24 Februari 2018 Masih hari pertama. Kami mendarat di Pontianak sekitar pukul 09.30. Kami ((hanya)) makan roti di atas pesawat, sengaja agar bisa sarapan khas ala Pontianak dong. Sebenarnya masih belum diputuskan akan sarapan apa sih, nanti saja kami akan minta petunjuk Bapak Ilham, pengemudi mobil sewaan yang akan menemani hari-hari kami selama di sini. Cerita sebelumnya ada di Romantisme Pulang ke Kota Masa Kecil . Setelah bertemu dengan Bapak Ilham, kami segera melaju menuju Singkawang. Singkawang berjarak sekitar 145 km sebelah utara dari pusat kota Pontianak. Kenapa kami ke malah menuju Singkawang di hari pertama? Karena kami ingin merasakan suasana perayaan Imlek yang meriah, seperti yang pernah kami kenang dahulu kala. Sebagai salah satu pusat perayaan Imlek terbesar di Kalimantan Barat, Singkawang punya rangkaian acara yang cukup padat dan menarik. Terutama hari Sabtu ini dan Minggu besok. Itu juga sebabnya kami memilih bulan Februari untuk berlibur ke Pontia

Selamat Ulang Tahun Indonesiaku!

Image
Seperti biasa aku menonton upacara peringatan 17 Agustus dari televisi. Mataku berkaca-kaca saat tiba di bagian menyanyikan lagu-lagu nasional. Pemain musik, dirigen, hingga peserta paduan suara berkarya melalui jarak jauh. Sama sekali tidak mengurangi rasa khidmatnya. Aku malah ikut bernyanyi dan air mataku menetes. Tahun 2020 ini memang istimewa. Banyak hal yang kita lakukan dengan cara yang berbeda di tahun ini. Di mulai dari bulan puasa yang lalu, lalu disambung dengan lebaran yang sepi di rumah saja. Kini, perayaan 17-an yang biasanya meriah di depan rumah juga tidak tampak. Entah apa yang akan menyambut kita di sisa tahun 2020 ini. Rasanya semua yang tidak terbayangkan sebelumnya sudah terjadi di 8 bulan terakhir ini. Aku tidak berani berencana muluk-muluk. Tidak berani berharap terlalu tinggi. Yang selalu kuucap didoaku, berikan kesehatan padaku dan keluargaku, dan dimudahkan urusan-urusan kami. Semoga   di akhir tahun nanti, kita sudah bisa mengucapkan salam kemenan

Pontianak, Romantisme Pulang ke Kota Masa Kecil

Image
Sabtu, 24 Februari 2018 Hari itu hari yang kami tunggu-tunggu. Lebih dari 2 dekade lalu, kami sekeluarga meninggalkan kota Pontianak dan pindah ke Pulau Jawa. Hari ini, setelah ribuan purnama, kami datang berkunjung kembali, untuk mengenang masa lalu, dan membuat kenangan yang baru. Mengikuti Ayah yang dinas keliling Indonesia, di masa kecil aku sempat mencicipi tinggal di beberapa kota. Tentu kakakku yang lebih kaya pengalaman soal pindahan, karena kami berjarak 5 tahun. Sebelum aku lahir, kakak sudah mencicipi tinggal di beberapa kota. Aku sendiri lahir di Samarinda, dimana aku sama sekali tidak punya kenangan di sana 😁 Cerita dari Ibu, ketika usiaku 3 bulan Ayah dipindahkan ke Pontianak. Nah di sini kami tinggal cukup lama, kurang lebih 7 tahun. Sebagai anak kecil, acara pindahan tidak selalu menyenangkan. Aku kehilangan jejak teman TK dan beberapa teman SD. Kalau sekarang mendengar ada yang menghadiri reuni TK dan SD, ya ampun gemas banget sih, masih bersambung ya tali s