Terima Kasih Blood4Life, Terima Kasih Pendonor Baik
Bulan Maret ini adalah bulan yang
cukup berat bagi keluargaku. Ibuku mengalami kecelakaan di rumah, dan harus
dioperasi karena mengalami dislokasi di tulang pinggul. Dalam kondisi yang
masih dihantui oleh Covid-19, rasa-rasanya pilihan ini sangat berat untuk
dipilih karena kondisi ibu yang berusia lanjut, meski sebenarnya operasi adalah
mutlak untuk menolong ibu. Namun dengan keyakinan bahwa Rumah Sakit pasti akan
menerapkan protokol kesehatan yang memadai, kami sekeluarga mantab mengambil
langkah operasi ini.
Skip dengan drama di awal sejak
IGD hingga akhirnya bisa naik ke kamar inap, tantangan berikutnya adalah ketika
keluarga diminta untuk menyediakan darah pengganti minimal 2 orang. Yang bikin
panik, H-1 pihak Rumah Sakit baru menginformasikan kebutuhan darah ini. Malam itu
kakakku langsung menyumbangkan darahnya.
Berbeda dengan kakak, aku tidak
bisa ikut menyumbang darah karena HB-ku yang sangat rendah. Ini masalah klasik
sih buatku. Sejak dulu aku sering terhalang untuk menjadi donor karena
persoalan HB ini π’ Segala daya upaya sudah kucoba untuk meningkatkan HB, tapi seringnya HB ini
konsisten rendah, hiks. Dan kali ini, ketika orang tersayang yang membutuhkan,
rasanya bikin patah hati banget karena nggak bisa ikutan menyumbang.
Dari keluarga besarku, kebanyakan terkendala usia. Untuk donor pengganti, syarat usia yang diminta adalah minimal 17 tahun dan maksimal 50 tahun. Kok ya kebetulan yang memiliki golongan darah yang sama itu masih SD dan SMP, serta sudah berusia di atas 50-an. Kadang ketika dibutuhkan, hal-hal seperti ini terasa sulit ya ππ
Hari sudah hampir berganti, dan kami baru punya 1 donor. Menjelang tengah malam, aku baru ingat ada aplikasi yang bisa membantu mengenai kebutuhan darah. Setelah mengubek-ubek internet, ketemulah Blood4Life. Mudah saja, tinggal mengisi formulir yang disediakan di website-nya. Keesokan paginya, mereka mengirimkan konfirmasi kebutuhan darah melalui WA.
Ah, rasanya beban ini sedikit terangkat. Meski mereka tidak bisa menjanjikan donor, namun Blood4Life bisa membantu menyebarkan informasi. Tidak lama, muncul notifikasi bahwa aku di-tag di twitter.
Ya ampun, terharu rasanya. Harapanku ada yang akan membantu PMI mengganti darah yang dibutuhkan ibuku.
Yap, sebenarnya ini donor
pengganti sih. Bagaimanapun kebutuhan darah kami pasti dibantu oleh PMI. Tapi
akan sangat membantu jika ada donor pengganti untuk menggantikan stok PMI yang
terbatas karena pandemi. Ternyata selama pandemi, aktivitas donor darah sangat
berkurang. Sedih banget ya π
Hingga tiba waktunya ibu operasi,
belum ada kabar soal donor sama sekali. Aku sedikit merasa bersalah, tapi mau bagaimana
lagi π’
Alhamdulillah operasi ibu
berjalan lancar. Mohon doa dari teman-teman agar kesehatan ibu bisa cepat pulih
yaa, amin.
Tak disangka 3 hari pasca operasi,
aku menerima email kejutan.
Alhamdulillah, leganyaaa.
Ternyata
ada orang baik yang berkenan menjadi donor pengganti. Karena tidak ada yang menghubungiku
sama sekali, aku mengkonfirmasi ke pihak Blood4Life apakah benar ada donor pengganti. Ternyata beliau langsung mendonorkan
darah ke PMI yang ditunjuk lho! Semoga kebaikan beliau menjadi penerang
langkah-langkahnya ke depan ya, aminnnn.
Setelah kejadian ini, aku menjadi
semakin semangat untuk meningkatkan HB menjadi normal, agar bisa ikutan menjadi
pendonor darah tetap. Karena sudah merasakan susahnya mencari donor darah, tidak
terbayang kalau sampai ada pasien yang membutuhkan darah tapi tidak ada yang
bisa membantu.
Terima kasih Blood4Life. Semoga gerakan
baik kalian ini bisa lanjut sampai seterusnya ya... semangat!!!
Buat teman-teman yang membutuhkan donor darah untuk teman atau keluarga, bisa langsung menghubungi Blood4Life yaa. Kepoin juga twitter-nya untuk update info kebutuhan darah yang terbaru. Siapa tahu kita bisa menjadi jalan penolong teman-teman lain yang membutuhkan darah ππ
Salam sehat buat semuanya!!!
Baca juga: Sahabat Selamanya
Huaaa terharu dengan adanya orang baik di luar sana yang udah bantu keluarga Kak Tika π semoga beliau diberikan rezeki berlimpah ya.
ReplyDeleteSemoga ibunya Kak Tika juga bisa lekas pulih dan kuat kembali ππ». Semangat dalam menambah HB-nya Kak! Mungkin harus lebih sering minum jus jambu merah sehari-hari supaya HB Kakak bisa naik π
Iyaaa Lia, benar2 terharu pas tahu ada yg datang, apalagi tanpa lewat aku. Benar2 deh baik sekali ππ
DeleteIya nih, usaha menambah HB secara alami ini sudah cukup lama kugeluti Lia. Sampe akhirnya ambil jalan pintas, minum suplemen penambah darah, masih aja belum sukses bertahan lama, hiks. Ya tapi aku blm nyerah kok, apalagi minum jus jambu merah ini kesukaanku, makasih atas sarannya ya Lia, semoga kita semua selalu sehat dan baik2 saja, aminnn
Alhamdulillah masih ada banyak orang baik. Semoga beliau diberikan kesehatan, panjang umur untuk selalu berbuat baik. Semoga diluar sana bertambah banyak orang seperti beliau. Aamiin.
ReplyDeleteSemoga ibu kk cepat pulih dan bisa beraktivitas kembali seperti biasa. Walaupun saya terlambat beberapa hari baca postingan kk ini, tapi tak apalah, semoga menambah semangat buat kk buat ibu tercinta, dan buat semuanya.
Atas saya juga orang super baik loh kak. Hehehe halo kak Peri.
Hahaha iya dong, Lia emang manis manis bgt orangnya, cocok deh jadi kak peri ☺☺
DeleteTerima kasih Mas atas doanya. Doa2 baik juga tertuju buat mas Joko yaaa ππ
Aamiin kak Kartika. Makasih kembali n makasih kak.
DeleteEmm.... Kak Kartika ada kontaknya kak Peri? IG or WA? Soalnya blog kak Peri cuma ada emailnya aja, n aku pusing lw harus ngobrol or bales email, bener deh. Wkwk
Bercanda kak Peri, tapi beneran. Hehehe
Jangan dimasukkan hati yaa kak Peri!
Semoga ibunda segera pulih kesehatannya.
ReplyDeleteKalau lagi butuh tetiba ada yang bantu, rasanya plong. Doa membumbung utk kebaikan semuanya.
Aminnnn terima kasih mbak. Doa yang sama juga tertuju buat mbak sekeluarga ππ
DeleteBetul mbak, lega rasanya ketika ada yang peduli saat kita benar2 membutuhkan. Semoga kebaikannya dibalas dengan yang lebih baik lagi ππ
Terharu banget, alhamdulillah ternyata masih banyak orang baik diluar sana yah mbak. Sehat selalu mbak dan keluarga..... amin
ReplyDeleteAminnnn, terima kasih banyak ya Mas :)
DeleteSemoga keluarga kita semua diberikan kesehatan selalu, aminnnn
saya juga pengen donor
ReplyDeletetapi entah kenapa beberapa kali nyoba daftar pasti gagal terus
Wah samaan dong, apakah karna HB yang rendah juga, Mas? Semoga kali berikutnya bisa ikutan donor yaaa.. aku juga lagi berusaha nih naikin, infonya sih dalam 3 bulan baru bisa naik kalo diusahakan dengan intensif :D
DeleteMbak Kartika, apa kabar.....
ReplyDeleteHuaaa, cukup terharu π’
Alhamdulillah ada yang mendonorkan darahnya. Manfaat teknologi informasi sangat terasa yaa dengan ada aplikasi yg bermanfaat seperti itu.
Btw, Gimna kabar ibu nya sekarang?
Hai Doooo, alhamdulillah ibu sudah kembali di rumah dan sudah bisa berjalan seperti sedia kala. Tentunya sekarang harus lebih hati2 lagi... terima kasih sudah menanyakan kabar ibu yaa :)
Deletehallo mbak kartika, apa kabar semoga dalam keadaan sehat ya ?'' alhamdullilah turut senang saya, melihat keadaan ibunda mbak kartika sudah membaik , semoga kita semua juga diberikan selalu kesehatan sama sang maha kuasa ya mbak ? amin .
ReplyDeleteHai mba Tari, iyaa alhamdulillah Ibu sudah membaik dan sehat.
DeleteMba Tari gimana kabar? :) Aminnnnn, iyaa semoga keluarga mba Tari juga baik dan sehat selalu yaa