Day 6: Lima Fakta tentang Diriku

pixabay.com/smallme4u


Sejauh ini, tema hari ini adalah yang tersulit. Kenapa? Karena ini tantangan untuk berani buka-bukaan tentang diri sendiri. Bagi kaum introvert, keterbukaan adalah sebuah kemewahan bagi kami. Iya gak? Tapi demi konten, tentu kali ini aku ingin mencoba ya.... jeng jeng jeng

1.    Entah kenapa aku lebih bisa menikmati dark humour (apa ya Bahasa Indonesianya?) daripada jenis komedi lainnya. Aku pribadi juga (merasa) jago sarkasme. Buat orang-orang yang belum mengenalku dengan baik, mungkin bisa tersinggung. Tapi kadang, yang sudah kenal pun masih suka sakit hatinya (?). Sebenarnya tidak ada maksud menyakiti ya, hanya saja seringkali dengan humor kita bisa memberi nasihat atau masukan. Gimana caranya? Ya dengan dark humour tadi. Semoga saja yang membaca kisah kali ini bisa lebih mengerti ya๐Ÿ˜Š

Teman-teman yang juga punya bakat dark humour pasti menjadi teman favoritku. Rasanya kami di satu frekuensi gitu. Kami bisa bebas saling “mengolok” dan tidak akan ada yang bakal sakit hatinya. Nyaman sekali kan bisa jadi diri sendiri๐Ÿ˜Š



2.  Aku sangat menyukai deep conversation. Pembicaraan tentang mimpi-mimpi, rahasia besarmu, ketakutanmu, atau hal-hal pribadi lainnya. Pembicaraan tentang diri kita. Mengenal diri sendiri. Semacam proses meditasi dan sangat menyenangkan. Sebenarnya bisa juga dilakukan sendirian, namun dengan adanya lawan bicara, pembicaraan akan semakin kaya. Dan tentunya untuk berbagi hal-hal yang pribadi, pasti bersama orang yang istimewa dan kita percaya. Semakin menyenangkan bukan๐Ÿ˜Š


3.      Aku sedikit terobsesi dengan kebersihan dan kerapian. Hahaha pengakuan dosa nih! Jadi aku selalu ingin semua barangku ada di tempat yang semestinya dan tersusun dengan sebuah aturan. Di kantor, aku bahagia apabila mejaku bersih meskipun sedang bekerja. Jadi barang yang ada di meja hanya barang yang kubutuhkan saat itu saja. Aku tidak suka jika meja berantakan karena aku tidak bisa fokus dan pusing sendiri. Di PC ku, semua file tersimpan di dalam folder, di dalam folder ada folder, hingga file yang sangat spesifik. Desktopku bersih. Tidak ada unread email di inboxku, baik email maupun whatsapp. Kadang notifikasi sangat mengganggu karena aku ingin segera membuatnya hilang di layar handphone.

Di rumah, aku juga memastikan semua barang ada di tempatnya. Bukan berarti aku rajin bersih-bersih ya. Karena aku juga seorang yang pemalas. Dengan menjaga kerapian, artinya tidak perlu sering beres-beres kan๐Ÿ˜€



4.     Aku tidak pandai berbasa basi. Aku juga tidak gampang memberi pujian, kecuali jika memang benar. Aku tidak ingin menjadi seseorang yang pintar bermanis-manis, meski di hatinya biasa saja. Aku ingin menjadi orang yang tulus, karena aku juga berharap diperlakukan yang sama.


5.  Mungkin ada yang bilang aku terlalu cuek. Mungkin ada benarnya. Aku hanya akan berkomentar apabila diminta. Aku hanya akan menjawab jika ditanya. Aku tidak akan bertanya jika tidak diceritakan. Menurut aku ini adalah salah satu cara mengurangi drama di hidupku. Aku hanya akan peduli pada hal-hal yang kuanggap penting. Aku akan sangat peduli jika aku sayang. Tapi bisa jadi benar-benar tidak peduli jika dikecewakan.

Jadi beginilah 5 fakta tentang diriku. Semoga setelah membaca ini, tidak membuatmu enggan berteman denganku ya ๐Ÿ˜†  

Comments

Post a Comment

Halo, terima kasih sudah membaca. Tinggalkan komentar ya, biar aku bisa balas BW ๐Ÿ˜Š

Popular posts from this blog

14+ First Love (2015), Kisah Cinta Pertama dari Sinema Rusia

[REVIEW BUKU] My Sister’s Keeper by Jodi Picoult

Mau Staycation atau Business Trip? Ini Bukti Cintaku, #PastiAdaOYO Jawabannya