Menikmati sistem transportasi di Jakarta, sudah keren banget!


Sumber : freepik.com

Sebagai penduduk pendatang baru di kota Tangerang, aku merasa beruntung karena momentum pindahnya saat ini, di mana kemajuan transportasi di Indonesia sudah sangat pesat. Tangerang memang berada di luar Jakarta. Namun karena banyak pekerjaan di Jakarta, mau tidak mau aku harus sering juga berkunjung ke sana. Tapi tidak perlu khawatir, karena saat ini mobilitas dari dan ke Jakarta tidaklah sulit. 

Bisa dibilang, transportasi umum di Jakarta sudah sangat baik, terintegrasi dari dan ke bandara/terminal/stasiun/pelabuhan. Belum lagi bus-bus pengumpan Transjakarta Busway yang tersebar di seluruh wilayah, datang dari dan menuju ke pinggiran kota Jakarta, termasuk Tangerang. 

Petualangan pertamaku dengan transportasi umum di Jakarta sudah pernah kuceritakan di sini. Jelas kan, aku percaya diri saja untuk mencoba semuanya sendiri, hanya bermodalkan ponsel pintar. Karena semua informasi jelas dan lengkap serta mudah diakses secara daring. Berbagai macam moda transportasi terintegrasi tanpa putus, jadi kekhawatiran akan tersesat sama sekali tidak ada. Aman dan nyaman.

Tentu ini memudahkan mobilisasi para pekerja lepas, seperti diriku, yang berasal dari kota-kota penyangga di sekitar Jakarta. Mau pindah dari satu lokasi ke lokasi lain juga tidak masalah. Pilihan moda transportasinya banyak sekali. Mau naik MRT, Transjakarta Busway, KRL Jabodetabek, bus kota, semua bisa.

Ketepatan waktu juga bisa diandalkan, satu hal yang penting banget buat kami-kami yang banyak bekerja di jalan. Tahu sendiri ya, kalau di jalan, apa saja bisa terjadi. Penting banget untuk menyediakan waktu lebih untuk sekadar berjaga-jaga. Khusus MRT dan KRL Jabodetabek, sudah memiliki jadwal yang jelas dan tepat waktu, karena menggunakan kereta tanpa hambatan di rutenya. Kalau Transjakarta Busway dan bus kota, masih belum bisa diandalkan 100% karena masih bersanding dengan transportasi darat lainnya. Masih “tergantung” bagaimana kondisi di jalan.

Kemudahan pembayaran juga sangat membantu. Cukup satu kartu (e-money) bisa buat membayar semuanya. Yup, hampir semua moda transportasi di Jakarta telah menggunakan sistem cashless (transaksi tanpa menggunakan uang tunai). Praktis dan efisien, menghemat banyak waktu, dan aman. Asalkan jangan kehilangan kartunya ya.

Dari segi biaya juga sangat terjangkau. Lebih murah jika dibandingkan dengan membawa kendaraan pribadi, yang harus memikirkan bensinnya, parkirnya, belum lagi biaya kemacetan yaitu habisnya waktu di jalan. Naik kendaraan umum jauh lebih murah!

Untuk tujuan pariwisata, transportasi umum juga jadi favorit aku. Berhubung belum memiliki kendaraan pribadi, aku benar-benar mengandalkan transportasi umum untuk berbagai tujuan, termasuk berwisata ke Jakarta. Yaiyalah, sebagai warga luar kota yaitu Tangerang, tentu saja Jakarta menjadi salah satu tujuan wisata.  

Tapi jangan khawatir, tentunya transportasi umum sudah dirancang sedemikian rupa agar rutenya melewati titik-titik keramaian dan tempat wisata, sehingga bisa diakses dengan mudah. Lagi-lagi karena sudah terintegrasi dan dapat diakses secara daring, aku merasa semakin dimudahkan. Tinggal duduk saja, voila, sudah sampai di tempat tujuan. Integrasi transportasi ini tidak hanya di darat saja lho. Konektivitas ini terjalin hingga ke bandara dan juga ke pelabuhan dan Kepulauan Seribu..

Buat aku pribadi, kemajuan transportasi umum saat ini sangat membantu mobilitasku. Hal ini sangat mendukungku dalam hal pekerjaan, maupun urusan rekreasi dan pariwisata.

Bayangkan manfaat ini dapat dirasakan oleh masyarakat Jakarta, pendatang dari kota-kota di luar Jakarta  yang tiap harinya datang dan pergi, dan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Manfaat ini bisa menggerakkan roda ekonomi dan pariwisata secara nasional.

Para pendatang tidak harus tinggal di Jakarta. Selain properti di Jakarta sangat mahal, ongkos transportasi ternyata sangat terjangkau meski dari luar kota. Dengan begini roda ekonomi antar kota juga bergerak, tidak hanya Jakarta saja yang maju.

Untuk yang ingin berwisata ke Jakarta, cukup manfaatkan informasi di internet. Semua informasi transportasi yang terintegrasi tersedia, jelas, dan akurat. Mulai dari bandara, stasiun, terminal, atau pelabuhan, terserah mau memilih moda transportasi yang mana. Dari situ akan dihubungkan dengan moda transportasi selanjutnya hingga ke tempat tujuan yang diinginkan. Kemudahan inilah yang dicari oleh para wisatawan, yang seringkali dibanding-bandingkan ketika berlibur ke luar negeri.

Hal ini sudah selaras dengan visi Kementerian Perhubungan, yaitu terwujudnya penyelenggaraan pelayanan perhubungan yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah. Terutama dalam lima tahun terakhir, sektor perhubungan benar-benar digenjot untuk mendukung program pemerataan nasional. 

Untuk informasi lebih lengkapnya bisa dibaca di website Kemenhub, dan akun sosial medianya yaitu twitter, facebook, dan instagram.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Blogger Writing Competition 2019, yang diselenggarakan oleh Kemenhub.

Comments

  1. Iya nih, kmaren sempat ke ibu kota, melihat sepintas berbagai moda transportasi dari bandara. Semakin banyak pilihan transportation umum yang nyaman. Saya naik damri aja dah seneng ehehe.. Murah meriah , dan nyaman.
    Semoga transportasi umum di wilayah kota pinggiran kelak juga akan semaju Jakarta

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa... yg penting itu nyaman.. jadi semuanya mau hijrah ke transportasi umum

      Delete
    2. Kemarin aku ke jakarta semua sudah tertata rapi dan transportasinya murah meriah karena naik busway

      Delete
    3. Iyaa klo sudah murah dan nyaman, semakin banyak deh yang mau pakai transportasi umum

      Delete
  2. Semoga dengan membaiknya sistem transportasi massal bisa mengurangi kemacetan di kota-kota besar. Karena akan banyak yang lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener banget mba.. semoga kecanggihan ini bisa diikuti dengan kepedulian masyarakatnya dalam menjaga fasilitas

      Delete
  3. Percepatan kemajuan transportasi ini membawa dampak positif yang amat banyak ya kak tika. Yang paling saya suka adalah kita menjadi banyak pilihan transport sesuai yang kita butuhkan. Dan lagi banyak daerah tertinggal yang kini sudah bisa dijangkau dengan mudah.
    Semoga gak di kota besar aja ya kak, semoga tahun mendatang sudah bisa di daerah pedalaman Sumatera juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba.. semoga segera dapat diterapkan juga ke kota2 lainnya. Dmn mudah murah jadi visinya

      Delete
  4. Jakarta emang sangat membutuhkan sarana transportasi publik masal yang baik. Udah banyak transport publik aja masih macet soalnya. Kalau enggak, wadaw, chaos. semoga ya, kita doakan semakin banyak dan terintegrasi dengan baik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mba, masak kotanya keren tapi sistem transportasinya kacau. Alhamdulillah sudah bergerak menuju yang lebih baik ya

      Delete
  5. Aku inget awal kuliah di Ciputat, belum ada Transjakarta, jadi kalau mau ke rumah tanteku harus ke blok m dulu baru Nemu Tj. Alhamdullillah sekarang dari Ciputat sudah ada, plus dari Lebak bulus juga sudah ada MRT,
    Alhamdullillah yaa negeri kita berkembang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa, sekarang mah tinggal noleh aja, ke kiri ada TJ, ke kanan ada MRT hihi

      Delete
  6. Penggunaan e-money ini juga praktis ya Mbak. Nggak perlu bawa uang pas, atau uang kecil

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, gak repot2 cari uang lagi, tinggal tap aja

      Delete
  7. Transportasi massal menjadi andalan masyarakat untuk mobilitasnya, terutama mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah. MRT bisa menjadi contoh transportasi massal yang bisa diandalkan ketepatan waktunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba.. akhirnya kita punya fasilitas yang bisa diandalkan kayak di negara2 tetangga

      Delete
  8. Aku belum pernah coba transportasi baru itu. Nanti deh aku ke sana 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa harus coba dong.. bangga lho sebagai orang Indonesia

      Delete
  9. Betul banget mbak. Jakarta nih udah keren banget loh transportasinya. Aku juga beberapa kali merasakannya ketika menghadiri event2 blogger yang bertempat di jakarta. MAsya Allah, memudahkan banget deh... simpel dan biayanya terjangkau

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa tinggal tugas kita nih untuk menjaga fasilitas bagus ini. Sayang kalau masyarakatnya kurang peduli

      Delete
  10. Syukurlah kalau kemajuan dan perubahan moda transportasi sudah dirasakan masyarakat khususnya di ibu kota. Semoga bisa mengurangi kemacetan yang ada.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di daerah juga mulai diperbaiki kok ya, semoga setelah ini bisa merata yaa

      Delete
  11. Saya sejak 1990 samapai 2017 tinghal di Jakarta Mbak. Sekarang melipir ke Kebumen hahaha.

    Dan perkenbangan transportasi di Jakarta sudah berkembang pesat. Saya ke mana-mana yang dulu suka naik motor, sekarang lebih enak naik busway. Dan jalur ke Bekasi, Depok, teemasuk Tangerang juga teejangkau.

    Makanya saya happy kalau pas ada urusan ke Jakarta, mau ke mana-mana sudah enak, Mbak. Termssuk ke Om saya di Bekasi, ke adik saya di Depok, dan sepupu saya di Tangerang hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, daripada capek2 dan susah liat peta, enak duduk aja trus sampai hehe

      Delete
  12. Sebulan yang lalu saya ke jakarta. Karena gk punya mobil jd naik transportasi umum, murah, bersih dan nyaman. Jakarta keren

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak.. kalau bepergian sendirian mah lebih enak naik transportasi umum. Kalau rame2 baru lebih seru naik kendaraan pribadi

      Delete
  13. tambah keren lah transportasi umum di jkt sekarang ...
    eh tapi macetnya masih sama atau dah berkurangkah mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Macet sih masih ya... tapi sepertinya di jam2 sibuk aja sih.

      Delete
  14. Sayang kali belum nyobain modernnya transportasi di Jakarta, mbak.
    Semoga saat ke Jakarta nanti bisa mencoba transportasi tsb hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi iya mbak. Klo pas ke Jkt harus cobain yah

      Delete
  15. Yup setuju, bepergian dengan KRL adalah pilihan pertamaku sebagai moda transportasi di Jakarta.Semoga sekarang dengan selesainya beberapa proyek transportasi Jakarta menjadi lebih baik.

    ReplyDelete
  16. Inget dulu jaman masih naik KRL yang super desak2an, pintunya masih terbuka, trus banyak yang naik ke atas sampe ada yang terpanggang, hix.. Sekarang transportasi di Jakarta sudah jauh lebih baik. Mau yang cepat ada, mau yang nyantai tapi nyaman juga ada. Udah saatnya penggunaan mobil pribadi dibatasi kayaknya ya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa skrg udh lebih manusiawi kok ya, lebih aman dan nyaman.

      Delete
  17. Semoga tidak hanya jakarta yang dapat menikmati alat transportasi modern, tetapi wilayah-wilayah atau daerah lain diluar provinsi jakarta juga dapat menikmati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, aku juga berharap gitu. Paling deket ya di Sidoarjo, pengennya kayak gitu

      Delete
  18. Aku udah cukup lama gak ngubek ngubek Jakarta. Penasaran sama MRTnya, pengen nyobain sekalian jalan jalan. Belum sempet aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cobain mas, ntar bisa jadi konten juga hihi, jd ganti suasana, gak konten tentang Palembang ajaa

      Delete
  19. Alhamdulillah ikut jd saksi betapa transportasi di Jabodetabek duu dan sekarang makin banyak kemajuan, jd makin laaafff deh sama ibu kota hehe :D
    Semoga berikutnya menyusul pembangunan transportasi yang lbh oke lain di daerah2 juga ya mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbaaakk kita semua berharap kemajuan transportasi bisa merata seluruh Indonesia

      Delete
  20. Transportasi umum harus menjadi andalan masyarakat perkotaan dan perdesaan demi memudahkan mobilitasnya karena itu adalah cara hemat dan murah untuk bergerak dari satu tempat ke lain tempat, demi pekerjaan maupun sekolah dan kepentingan lainnya.
    Berharap kian banyak lagi moda transportasi yang kadwalnya teratur seperti kereta api, MRT, dan LRT di kota lain. Pun di pedalaman ada lebih banyak pembukaan jalur kereta api.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyayah, pengennya itu kereta api merata ada di semua pulau. baru ngeh kalau kereta api cuma ada di Jawa dan Sumatera, cmiiw

      Delete
  21. Dulu pertama pindah ke sini, tahun 2006, aku ragu pergi kemna-mana di Jakarta, angkot ya gila..serem. Tapi Bebrapa tahun terakhir aku hepi. Kemana-mana mudah dan murah. Nyaman pula! Lavvv!!

    ReplyDelete
  22. aku merasakan sekali kemudahannya dalam melakukan perjalanan, karena selain murah juga cepat dan aman juga. Pengalaman saya menggunakan KRL waktu itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang seru sih naik KRL, lengkap rutenya dan yang paling penting murah meriah :))

      Delete
  23. Transportasi di Jakarta itu sudah keren banget, memang. Apalagi bagi saya yang ada di daerah, yang hanya bisa naik bis trans jika ke Semarang. Bahkan KRL saja sudah keren menurut saya. APalagi MRT, ya.
    Menurut saya, tinggal naikin pajak mobil dan hapus subsidi BBM sama sekali, agar makin banyak mobil yang terparkir di rmah karena pemiliknya naik MRT atau KRL. Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. nahh inini solusi banget. biar semua pindah ke transportasi umum, lalu Jakarta punya shibuya crossing macam di Jepang itu, kerenn kannn

      Delete
  24. 3 tahun terakhir ini aku sudah mulai beralih ke transportasi umum, karena sekarang jauh lebih nyaman. semoga di daerah lain menyusul program transportasi canggil seperti MRT dan LRT

    ReplyDelete
    Replies
    1. yeyy seru ya mbaaa... aku juga gak mikir beli kendaraan sekarang hehehe

      Delete
  25. Bangga dengan transportasi yang modern di Jakarta. Semoga kedepannya Medan juga menyusul

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga segera merata ke semua kota-kota besar di Indonesia. Medan kan kota terbesar nomor 3 ya, idealnya habis gini kak :)

      Delete
  26. Wih..keren dong Jakarta. Saya suka banget naik transportasi umum sejak tinggal Makassar. Tapi entah kenapa makin ke sini transportasi umum kian menurun. Baik dari pelayanan maupun jumlah penumpangnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. menurut aku ya, tranportasi di daerah tidak mengalami perkembangan yang menggembirakan karena belum ada inovasi baru. contohnya di Surabaya, angkot dalam kota mulai ditinggalkan, kalah dengan ojol. Namun Suroboyo bus rame banget kan ada inovasi berupa pembayaran dengan sampah, dan bisnya juga nyaman. Ini peer banyak pihak sih, agar warga mau hijrah ke transportasi umum

      Delete
  27. Menurut saya transportasi umum harus menjadi andalan masyarakat jakarta, sehingga dapat mengenai kemacetan terutama di kota jakarta. Dan tata kota lalu lintas pun jadi semakin baik.

    ReplyDelete
  28. Untuk transportasi, saya selalu mendukung upaya pemerintah untuk menggenjot sektor ini, sekalian semoga minimal ada lah kereta api di Situbondo hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh baru tau mas klo Situbondo gak dilewatin kereta api ya? Jadi paling deket harus ke Jember atau Probolinggo dong ya?

      Delete
  29. Aku uda uda merasakan pas kemaren dolan ke jakarta naik mrt

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi seru ya. Ayok ceritain di blog 🤠🤠

      Delete
  30. Mau jalan2 di Jakarta sekarang sih makin asyik ya Mbak, dengan sistem cashless juga itu buat simple dan aman gak perlu repot siapin duit buat bayar2.
    So far saya paling suka naik TransJakarta, blm pernah coba naik MRT sih ini, moga bisa ke Jakarta lg dlm waktu dekat 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener mbaa... bisa buat wisata juga kan ya hehehe.. kalau aku yang belum coba LRT dan kereta bandara :D

      Delete
  31. Moda transportasi di Jakarta sudah semakin maju dan fasilitasnya pun keren sehingga penumpang merasa aman dan nyaman menggunakan kendaraan umum. Aku kemarin2 tuh dalam sehari mencoba naik bus Trans Jakarta lalu MRT, kemudian LRT dan KRL hehehe. Seru, biaya murah dan ga pusing mikirin parkir mobil, cepat juga sampainya kan.

    ReplyDelete

Post a Comment

Halo, terima kasih sudah membaca. Tinggalkan komentar ya, biar aku bisa balas BW 😊

Popular posts from this blog

14+ First Love (2015), Kisah Cinta Pertama dari Sinema Rusia

[REVIEW BUKU] My Sister’s Keeper by Jodi Picoult

Menyambut Hari Tua dengan Memiiliki Asuransi Berbalut Investasi