Liburan ke Banyuwangi, Teluk Hijau Menjadi Episode Pertama
Beberapa tahun belakangan, Banyuwangi menjadi salah satu
tujuan wisata favorit di Jawa Timur.
Termasuk aku dan kawan-kawan, kami ingin sekali mengunjungi
Kawah Ijen, Baluran, Pulau Merah, Teluk Hijau, dan Plengkung G Island. Namun
karena waktu yang mepet -cuma 2 hari- tentu saja karena cuti yang terbatas,
terpaksa kami harus memilih.
Akhirnya diputuskan kami hanya akan mengunjungi Teluk Hijau,
Pulau Merah, dan Kawah Ijen. Nama kerennya Banyuwangi part 1 hehehe Serius ini,
kita buat WAG dengan nama tersebut π
Setelah mencari-cari tiket, penginapan, dan persewaan mobil,
kami berempat memutuskan untuk berangkat menggunakan kereta, Jumat malam
sepulang kantor. Senin malam sudah kembali ke rumah, horee sempat istirahat.
Karena kami penganut bekeper, kami membuat itinerary
sendiri. Comot sana sini sih hehe, konsultasi juga sama si Bapak dari persewaan
mobil. Mempertimbangkan jarak dan waktu, begini lah itineray kami.
Itinerary kami |
Kami
berangkat hari Jumat malam dengan kereta, sampai di Banyuwangi sebelum subuh. Mobil
sewaan akan datang jam 6 pagi di hari Sabtu. Perjalanan pertama menuju Teluk Hijau. Setelah
dhuhur, pindah haluan ke Pulau Merah sampai sunset. Setelah bersih-bersih dan makan
malam, kami akan langsung menuju Ijen.
Kelihatannya
sangat ambisius ya πππ
Awalnya
kami merasa ini sudah ideal sekali. Pertimbangan waktu dan jarak sudah tepat.
Waktu untuk istirahat juga cukup lah, meski hanya di perjalanan. Kami memutuskan
untuk check in hotel setelah turun dari Ijen. Balas dendam ceritanya π
Jumat
malam, kami bertiga berangkat dari stasiun Sidoarjo. Temanku satu lagi naik
dari stasiun Bangil. Setelah lengkap berempat, kami sempat ngobrol dan
ketawa-ketawa. Lalu ingat untuk harus cukup istirahat, karena besok akan panjang sekali
harinya.
Hari Sabtu
sebelum subuh, kami sudah tiba di stasiun Kalisetail, Banyuwangi. Kami memilih
stasiun ini karena letaknya yang terdekat ke Teluk Hijau dan Pulau Merah di sisi selatan.
Mobil sewaan akan datang menjemput jam 6 pagi. Jadi ngemper lah kami di
stasiun. Karena masih ngantuk, cuek saja tiduran di ruang tunggu hahaha. Inilah
kali pertama buatku mbambung di
stasiun hahaha mohon maaf buat yang gak ngerti ya. Maksudnya ya ngemper gak
jelas begitu lah π
Selesai
sholat subuh, kami berani keluar stasiun, karena matahari sudah mulai
muncul. Pengen cari sarapan dong. Temenku yang cowok langsung menuju warkop di
depan stasiun. Ya udah kita cewek-cewek memutuskan jalan keluar stasiun cari
sarapan yang menarik.
Ternyata
di dekat situ ada semacam pasar kaget gitu. Lapak dadakan di sepanjang jalan.
Langsung lah kita menyerbu seksi jajan pasar. Whoaaa langsung laper beneran.
Beli nasi kuning, gorengan, buah2an, wah kalap pokoke hahaha. Makanan kita bawa
ke stasiun biar bisa makan bareng.
Akhirnya
datanglah si mobil sewaan. Kami langsung menuju Teluk Hijau dong. Sebelumnya kita
sudah dapat Info bahwa Teluk Hijau ada batas jamnya, kalau gak salah sampai jam
4 sore saja. Karena ke sana harus naik perahu dulu ke pantai yang tidak
berpenghuni. Jadi memang ada batasan jamnya, serem juga ya kalau sudah gelap masih
harus naik kapal.
Jalan-jalan
di Banyuwangi ternyata sudah bagus banget. Tidak ada hambatan berarti lah
selama di jalan. Cuaca cerah cenderung ke panas, cocok buat berlibur ke pantai.
Di sepanjang
jalan, banyak banget lahan warga yang menanam buah naga. Waw, ternyata daerah
ini merupakan salah satu penghasil buah naga lho. Lalu di sepanjang jalan
berjajar penjual buah naga. Wahhh menggoda sekali. Ternyata sedang musimnya. Jadilah
kita turun dan memborong buah naga. Bayangkan saya, harga sekilonya Cuma 10ribu
rupiah. Isinya bisa 3-4 biji. Ini ibu-ibu wannabe
langsung kalap ye, mborong sampe 5 kg hahaha. Temanku yang cowok mulai ngomel karena bagaimana nanti bawanya, pasti lah si doi yang jadi tukang angkutnya π
Teluk
Hijau ini ternyata ada di dalam area Taman Nasional Meru Betiri. Nah setelah
masuk ke area Taman Nasional, ada beberapa rute yang bisa diambil. Kami memilih
untuk lewat akses dari Pantai Rajagwesi, kemudian sewa perahu ke Teluk HIjau. Ada
juga akses jalan darat, yang konon lebih panjang, tapi pemandangannya bagus. Kami
memilih yang lebih cepat saja deh, untuk menghemat waktu.
Karena
waktunya sudah dekat dengan jam makan siang, kami putuskan makan siang dan
sholat dhuhur dulu. Kemudian janjian dengan mas driver, akan kembali dari Teluk
Hijau maksimal jam 3 sore.
Menurut
aku bagian paling serunya ya waktu naik perahu. Karena merupakan pantai
selatan, ombaknya cukup besar, anginnya juga kencang. Deg-degan gitu deh
hahaha. Tapi tentu saja tidak menyurutkan semangat kita untuk pepotoan dongg!
Sampai
di Teluk Hijau, sudah ramai banget. Jadi setiap rombongan menyewa perahu untuk pulang
pergi. Jamnya bebas, tidak ada batasan. Pokoknya maksimal jam 4 sore sudah
harus balik ke Rajagwesi. Kalau mau kembali, tinggal antri saja menunggu perahu
yang bergantian datang.
Menurut
aku Teluk Hijau ini memang menjual warna hijau tosca lautnya. Cantik sekali. Ada
juga beberapa bebatuan tebing untuk spot foto-foto. Tidak ada yang berenang dan
main air di sini. Hanya cipak cipuk saja, foto-foto di air terjun, dan
kolamnya. Selebihnya ya duduk-duduk santai berpiknik. Tidak banyak tempat untuk
berteduh, jadi ya lumayan juga kalau tujuannya berjemur hahaha sok bule banget
yak π
Foto-foto di Teluk Hijau |
Sudah
hampir jam 3, sudah waktunya kembali ke Rajagwesi. Antrian perahu tidak
panjang, namun cukup rebutan ya, biasalah hehehe. Tidak lupa minta tolong mas
perahu untuk foto kenang-kenangan dong.
Yuhuuu,
masih dengan semangat yang sama, kami menuju pantai kedua, yaitu Pulau Merah.
Adakah yang sudah pernah ke Teluk Hijau, share yuk di kolom komentar π
pemandangannya bagus
ReplyDeleteIya mba, pantai nya cantik, pasirnya bersih π
DeleteMasyaAllah, pemandangannya keren banget ya mbak. Jadi pengen liburan ke sana juga. Apalagi buah naga, buah kesukaan anak-anak murah banget di sana.Di pekanbaru buah naga bisa 25 rb per kgnya.
ReplyDeleteIyaa aku juga suka bgt buah naga. Seger dan tinggi antioksidan kan ye.
DeleteIni krna lagi musim mba, dan dr tangan pertama. Klo pas gak musim ya sm aja hehe
Aku belum pernah kak tika. Tapi dari fotonya memang nampak cantik meskipun sudah rame yang berkunjung, semoga tempat indah ini tetap terjaga bersihnya ya kak..
ReplyDeleteBiar teluk hijau tidak berubah nama.. hehe
Hahaha iyaayaaa semoga tetap hijau terjagaa
DeleteBanyuwangi seru juga ya buat di eksplor
ReplyDeleteMasih banyak mbak yg mau saya ceritain.. tunggu post berikutnya yaa π
DeleteIn seru sekali, Mbak Kartika. Dan sekejulnya juga keren. Walau waktunya tidak banyak, tapi liburannya bisa maksimal dan padat.
ReplyDeleteDan jujur saya terpesona dengan teluk hijau ini. Jadi tidak sabar membaca cerita wisata lainnya. Dan semoga saya secepatnya bisa jalan-jalan ke Banyuwangi.
Iya mas Bams, sesekali mengulas wisata Jawa Timur, banyak banget lhoo
DeleteAku punya teman yang asli Banyuwangi. Dia cerita kalau Malang dan Banyuwangi itu jadi must be place to visit kalau di Jawa Timur. Dia cerita juga tuh soal buah naga yang kalau sedang panen sampai dibuang-buangin saking turunnya harga.
ReplyDeleteAku menahan hasrat ke Banyuwangi nih karena jauh jadi mesti ambil cuti. Boleh dong bisikin sewa mobil di mana dan penginapannya kayak apa. Eh, itu di pantai nggak pada berenang karena memang ombaknya besar atau nggak pengen berenang aja?
Gampang banget koo mbak cari rental dan penginapan.
DeleteIya emang ga ada yang berenang mbak, waktu itu ya. Sebenarnya gak dilarang sih, cuma emang ombak nya cukup besar. Aku sendiri males basah2an ntar bingung bilasnya haha
pantai dan laut yang cantik ya..
ReplyDeletebuah naga yang murah
ada pasar kaget lagi
bener bener bikin mupeng peng
Hehe iyaa bnr2 pengalaman yang manis
DeleteSelama ini aku tuh cuma numpang lewat di banyu wangi. Semoga lain kali bisa bener - benar melihat Banyuwangi
ReplyDeleteIya atuh mbak.. mampir dong.. banyak banget pilihan wisatanya buat keluarga loh π
DeleteBaguuuus banget, ya, Teluk Hijau-nya. Indah banget pantainya. Tak heran jika selalu ramai. Kalau tidak salah memahami, berarti ini berupa pulau ya Mbak? karena untuk ke sana harus naik kapal.
ReplyDeleteBTW, murah banget, itu buah naganya
Bukan pulau mba, sebuah teluk tersembunyi. Yg paling gampang untuk kesana ya naik perahu dari Rajegwesi. Bisa juga lewat darat, cuma kabarnya jalan makadam dan cukup sepi. Makanya kita pilih lewat laut aja
DeleteWah ternyata Banyuwangi ada tempat wisata sebagus ini. Sejauh ini cuma numpang lewat. Semoga next trip bisa mampir
ReplyDeleteIyaa ayo dong berkunjung ke Banyuwangi.. sesekali roadtrip, jdi bisa mlipir hehe
DeleteYap bener banget. Banyuwangi belakangan ini jadi hits dengan segala bentuk tempat wisata alamnya . Terutama kawah Ijen yang apik banget maa syaa Allah
ReplyDeleteIyaahh di potingan berikutnya ada kawah ijen, ditunggu yaa
DeleteBanyuwangi, banyak review keren tentangnya yg sdh kubaca termasuk postingan mbak Tika. Someday, salah satu tempat yang kudu saya kunjungi berserta keluarga adalah daerah ini... Pantainya keren. Kulinerannya mantap.
ReplyDeleteiya mas, kudu mampir ke Jawa Timur, banyak juga lho tujuan wisata selain Banyuwangi :)
DeleteTeluk Hijaunya beneran hijau..cantik bangets. Dan buah naganya merah menggoda...juga jajan pasarnya.
ReplyDeleteSeru bangets termasuk bagian mbambung di stasiun. Ditunggu pengalaman di Pulau Merahnya
hehehe seksi makanan memang seringkali bikin salah fokus ya :P
DeleteKini Banyuwangi kyknya makin bagus lokasi wisatanya ya mbak. Kalau gak salah pemerintah daerahnya juga gencar sekali memasarkan potensi wisata di sana. Saya blm pernah eksplor Banyuwangi, dulu bbrp kali lewat aja kalau mau ke Bali. Saya catat nih Teluk Hijau kali ada kesempatan ke sana, jd masuknya ke dalam Meru Betiri ya? :D
ReplyDeleteIya, haruslah mampir, kalo bisa roadtrip jadi seru petualangannya :)
DeleteBelum pernah ke Banyuwangi ternyata pemandangannya indah-indah ya di sana. Saya yakin kalau pemda terus gencar promo wisatanya pasti makin maju mba
ReplyDeletebener banget mbak, pemda nya juga masih menggenjot promo-promo wisata, apalagi nanti setelah terhubung dengan tol Trans Jawa, wah makin seru deh
DeleteMasya Allah, Banyuwangi ini ujung timur pulau Jawa yang menyimpan keindahan tersendiri ya mbak. Jadi mbayangin kapan saya bisa main ke sana.
ReplyDeletehehehe jangan dibayangin saja mbak, langsung diagendakan :)
DeleteKeren ya Teluk Hijau yg pantainya berwarna tosca. Memandang ke perairan lepas kaya gitu rasanya semakin mensyukuri karunia Allah SWT ya Mbak Kartika. Ternyata Wonderful Indonesia memang² benar² indah. Tfs Mbak
ReplyDeleteIya mbak, wuih bener-bener Indonesia ini indah banget. Masih di pulau Jawa ini ya, belum ke pulau-pulau lainnya
DeleteMaasyaaAllah teluk hijau..... pemandangan alamnya bagus ya mba Tika. Apakah buah naga termasuk buah yang banyak diproduksi disini? Ngilernya daku liat banyak tempat jualan jajan
ReplyDeletesepertinya buah naga menjadi andalan komoditas di Banyuwangi sih, karena bener-bener betebaran kebun buah naga, bahkan di rumah-rumah penduduknya juga sering ditemui
DeleteWaah keren pantainya yaa.. selalu mupeng liat pantai2 bagus kaya gt, mana masih bersih banget lagi yaa ππ
ReplyDeleteIya mvak aku juga kagum sama kebersihan pantai ini. Semoga saja terus terjaga, pengunjung juga lebih peduli untuk buang sampah ke tempatnya
Delete