Day 19: Forever in My Playlist


pixabay.com/stocksnap


Ngomongin soal playlist, aku mah orangnya jadul banget. Sebagai anak 90an, lagu-lagu dari jaman itu jelas jadi favorit aku. Selain karena banyak kenangan saat remaja dan jadi soundtrack of my life (uhuy), aku juga hampir hafal semua liriknya, minimal bisa nyanyiin deh karena tahu nadanya. Jadi asik buat berkaraoke ria. 
Selain lagu-lagu 90-an, ada juga lagu-lagu ever green. Entah kenapa aku menikmati sekali lagu-lagu jadul itu. Entah karena lirik-liriknya yang sederhana, atau musiknya yang easy listening,  rasanya tenang dan menghanyutkan saat didengarkan. 
Sisanya ya lagu-lagu kekinian yang nongkrong di Top 40. Atau lagu-lagu dari film yang sedang kutonton. Hehe baper yaaa
Lagu Indonesia atau Barat hampir sama saja sih. Yang penting enak didengar buatku. Tapi lirik buat aku penting karena aku suka kata-kata. Karena lagu itu menyentuh kita lewat liriknya. Makanya sampai saat ini aku belum bisa menyukai lagu-lagu yang aku gak bisa ngerti liriknya. Mungkin itu ya sebabnya aku tidak terbawa demam K-Pop.



Sebenarnya satu aja sih syarat lagu yang patut didengar buatku, jangan terlalu menye-menye (apa ya bahasa Indonesianya? Terlalu sedih dan lebai gitu). Lagu cinta yang terlalu lebai juga jadi geli sendiri dengernya hahaha... 
Untuk sebulan terakhir ini, aku lagi sukak banget dengerin lagu-lagu dari film A Star is Born dan Bohemian Rhapsody. Masih belum move on nih dari filmnya hahaha... 
Tapi aku juga jadi mikir, wow betapa peran soundtrack itu kuat banget ya buat film. Bahkan untuk film-film yang sudah tidak diputar di bioskop, lagu-lagunya masih berseliweran dan bahkan bertahan bertahun-tahun setelahnya. 
Aku selalu mengagumi para musisi yang bermain-main dengan not dan merangkainya menjadi sebuah lagu yang indah. Sungguh aku benar-benar tidak punya bakat di musik, jadi amazed banget gitu dengan keindahan kerja mereka. 
Contohnya saat nonton film Bohemian Rhapsody, scene ketika mereka merekam album mereka yang pertama. Segala macam cara kerja kreatif dikeluarkan, segala macam suara mereka masukkan ke dalam lagu, WOW, amazing! Keren banget!

Comments

Popular posts from this blog

14+ First Love (2015), Kisah Cinta Pertama dari Sinema Rusia

[REVIEW BUKU] My Sister’s Keeper by Jodi Picoult

Menyambut Hari Tua dengan Memiiliki Asuransi Berbalut Investasi