Inspigo, Beneran Menginspirasi Bro!

Bertambah lagi nih #favoritthing aku.

Pertama kali tahu soal podcast bernama Inspigo karena ada seorang kawan di instagram yang bulak balik cerita soal ini. Tentang nara sumbernya, topik yang dibahas, ada kopi daratnya. Wah bikin mupeng! Jadilah aku terprovokasi untuk ngintip apa sih sebenarnya barang baru satu ini.

Well, sebenernya ini barang bukan baru-baru amat yak. Aku aja yang baru tahu hahaha.

Jadi ternyata Inspigo sudah dimulai sejak 2018. Dengan menggandeng narsum yang keren-keren, mereka punya berbagai topik yang inspiratif banget. Dari mulai Self improvement, Finance, Lifestyle, Career Development, sampai Mindfulness! Rasanya apa aja yang loe cari, ada!

Duhai para adek-adek milenials, aku rasa kalau diawal karirku dulu sudah ada Inspigo, mungkin aku tidak berada di tempat yang sama sekarang, hehehe. Manfaatin deh, sebaik-baiknya! 

Oiya aku masih pake yang gratisan sih. Tentu dengan langganan yang berbayar, lebih banyak lagi konten yang bisa diakses. Saat ini aku masih berusaha keep up, antara meluangkan waktu mendengarkan konten, dengan kecepatan update kontennya. Kalah saing Ferguso!

Berhubung aku baru memulai karirku sebagai pendengar podcast Inspigo, belum semua banget sempat kudengarkan. Tapi aku udah dapat beberapa yang insight nya bagus banget, sesuai dengan yang kubutuhkan saat ini. Ini cuplikan beberapa yang kuanggap keren.

Ronal Surapradja – Navigating Your Career to the Top

https://inspigo.id/

Siapa yang tidak kenal Ronal? Salah satu radio announcer kawakan di indonesia. Bawaannya lucu, ramah, dan dengerin podcastnya berasa menjadi pendengar radionya. Menghibur!

Tapi jangan salah. Topiknya serius dan dia mbahasnya juga serius kok. Tentang karir. Tentu saja dari sisinya sebagai seniman. 

Yang aku tangkap dan ngena banget di aku adalah ketika dia membahas tentang side stories. Jadi secara garis besar ya, Ronal bilang kita perlu mengangkat side stories. Kenapa? Karena berita itu bisa diakses dimana-mana. Bahkan setiap detik ada berita baru lagi. Jika kita mengangkat side stories, cerita sampingan dari berita utamanya, artinya kita tampil beda.

Buat aku ini insight bagus banget, dan bermanfaat banget buat aku, seorang blogger, yang haus dengan konten cerita, ceile. Gimana caranya menampilkan satu tema yang sama, namun dengan sudut pandang yang berbeda. Tentu ini butuh jam terbang dan latihan. 

Beberapa kali aku sukses menulis dengan sudut pandang yang berbeda, juga membuktikan bahwa, side stories matters. Meski kala itu belum nyadar ya tentang side stories, hehe. Pengen aja cerita dari sisi yang ini. Dan bener, sukses berat. Banyak komentar yang masuk dari pembaca, yang merasa relate, dan kemudian menyentuh banyak orang. 

Ada yang punya pengalaman sama gak dengan aku?

Baca juga: 5 Kanal Youtube Favoritku untuk Olahraga di Rumah

Marlies Fennema & Diego Yanuar – Life Lessons from Biking around The World

                                                       

Pasangan ini, yes they are a romantic couple 😍, memutuskan bersepeda selama satu tahun, berangkat dari Belanda, dan finish di Jakarta. Motivasinya adalah untuk menemukan diri mereka. Hmm, goals banget kan ya!

Sangat menarik, dan nekat sih menurut aku. Gilaaa... rasanya aku gak mungkin senekat itu. Sepedaan, tidur di jalan, untungnya berdua ya! Dan setahun itu kan lama banget! Gak aku banget! Hahaha

Aku punya mimpi roadtrip keliling Indonesia. Tapi naik mobil, dan gak setahun juga ya. Pe er banget kan mikir duitnya dari mana kalo setahun hahaha

Ok, kembali ke Marlies dan Diego. Jadi di podcast ini mereka cerita tentang kisah mereka, sebelum dan selama perjalanan. Apa motivasinya, dan tantangan terbesar buat mereka.

Yang menarik ketika ditanya soal apakah mau mengulanginya lagi. Keduanya jawab tidak. Diego bilang at least belum kalau ditanya sekarang.

Hmm.. gak nyangka juga jawabannya 😀

Tapi aku jadi menyadari. Well kadang kita emang harus basah untuk tahu apakah kita menyukai air atau tidak. See? Kita harus mencoba hal-hal baru, yang tidak terbayang sebelumnya, di luar zona nyaman kita, untuk menantang diri kita, dan akhirnya kita menjadi lebih tahu tentang diri kita.

Rediscover yourself. 

Menemukan dirimu, yang sudah ada disana, untuk kamu temukan kembali.

Kita terlalu sibuk ingin ini ingin itu. Melihat kesitu pengen, melihat kesana mau juga. Tapi gak ngapa-ngapain juga.

Just go after that. And find out, if it is what you are looking for.

Aku jadi inget juga, kutipan yang pernah kubaca entah di mana, “Lakukan hal-hal yang membuatmu takut, karena itu yang membuatmu tumbuh.”

Nah, jelas kan kita TIDAK harus melakukan sesuatu yang besar, naik sepeda selama setahun misalnya, hanya untuk menemukan diri kita. Lakukan saja hal-hal baru di sekitar kita. 

Dan aku terkaget-kaget menemukan bahwa ternyata aku tidak menyukai cowok yang banyak bicara. Terlalu berisik hahaha

Baca juga: Dearest Introvert People, Kita Lebih Dari Apa Yang Mereka Bilang Tentang Kita

Yoris Sebastian – Kreativitas : Skill Yang Bisa Diasah

                                                       

Mendengar podcast yang ini, mengingatkan diriku di masa yang lalu. Ketika imajinasi anak-anak masih mendominasi duniaku, berani mencoba apa saja, belum mengerti arti konsekuensi. Beranjak dewasa, aku cenderung menjadi orang yang ingin seragam dengan teman-teman yang lain. Maklum ya, peer pressure hahaha. 

Ternyata, itu salah satu faktor matinya kreativitas. Karena kreativitas itu bukan bakat, tapi skill. Begitu kata mas Yoris.

Tips yang paling yahud menurutku, untuk mengasah kreativitas, kita harus meninggalkan kebiasaan atau rutinitas. Karena rutinitas itu menutup kemungkinan-kemungkinan kreativitas. 

Mulai saja dari hal-hal kecil. Dari hal-hal di sekitar kita. Berangkat ke kantor lewat jalan yang berbeda. Memilih menu makan siang yang berbeda. Menanggapi gangguan di kantor dengan cara yang berbeda. See?! Banyak banget variasi yang bisa kita lakukan, demi melatih kreativitas!

Tips Mas Yoris ini ngena banget di aku, karena meskipun aku seorang blogger -dan bermimpi jadi content creator handal (amin)- keseharianku adalah seorang akuntan. Tahu kan, analitik dan kaku banget dunianya. Kreativitas emang biasanya aku pancing dengan jalan-jalan, nonton, dengerin musik. Harus keluar dari rutinitas. Nyambung kan sama mas Yoris.

Yang menarik juga, podcast kali ini memberikan sketsa sebagai ilutrasi sebelum mas Yoris bercerita. Jadi pendengar lebih bisa memahami maksud dari setiap episodenya.

Hmm.. ternyata kebanyakan podcast favorit aku berbau kreativitas dan soal menulis ya. Semua kembali ke selera dan kebutuhan masing-masing sih. Jangan dibuat petisi yah hahaha