Cuma 500ribu, Yuk Mulai Investasi!

unsplash.com/blankerwahnsinn

Kata siapa investasi itu mahal?

Di jaman yang serba mudah dan kaya dengan informasi, asal banyak survei, kita bisa mulai berinvestasi hanya dengan 500ribu dan memiliki portofolio!

Pertama, yuk samakan persepsi dulu soal investasi.

Investasi itu berbeda dengan menabung ya. Menabung itu menyisihkan sejumlah dana untuk dijadikan sebagai simpanan. Simpanan itu nanti akan menjadi sumber dana untuk berjaga-jaga, semisal sakit,  butuh biaya mendadak, atau memperbaiki/membeli laptop yang rusak (bagi seorang blogger). Ingat, untuk hal yang mendesak dan diperlukan, bukan semata memuaskan keinginan semata.

Tabungan sebagai dana jaga-jaga, idealnya minimal setara dengan 3x penghasilan bulanan kita. Kalau mau lebih? Ya bagus banget malah. Karena untuk jaga-jaga, sifatnya jangka pendek. Segera setelah dana ini terpakai, kita harus segera mengisinya kembali, untuk mengembalikan ke saldo awal. Main aman aja ya, kalau berkaitan dengan tabungan.

Nah, berbeda dengan tabungan, investasi dilakukan setelah memiliki tabungan yang memadai. Gampangnya, kalau kita sudah punya tabungan yang memadai, buat apa lagi nambah tabungan, hehehe. Mendingan dana yang disisihkan dibuat investasi. Istilahnya uang “nganggur”, mendingan diinvestasikan kan 😎

Baca juga: Fintech, Tak Kenal Maka Tak Sayang 

Investasi itu tujuannya untuk menambah nilai dan sifatnya jangka menengah hingga jangka panjang, Jangka menengah yaitu 3-5 tahun, jangka panjang lebih dari 5 tahun. Karena jangka waktunya cukup lama, itulah kenapa kita gunakan uang yang “nganggur”.

Sudah paham kan ya bedanya?

Jadi sekarang mau investasi dimana? Butuh modal berapa untuk mulai berinvestasi?

500ribu aja bisa kok.

Serius?

Yup.

Dan kamu juga bisa memulai portofolio mu sendiri.

Portofolio apaan sih?

Jadi portofolio dalam konteks investasi adalah kumpulan beberapa jenis investasi yang berbeda. Kenapa harus berbeda? Untuk membagi risiko. Ingat, tujuan investasi untuk menambah aset yang kamu miliki. Apabila uang 500ribu mu kamu tanam di satu produk investasi saja, hasilnya ya hanya dari satu produk itu saja. Demikian pula risikonya.

Lebih baik kalau kamu coba di beberapa produk, dengan imbal hasil yang berbeda, risiko yang berbeda. Amati dan evaluasi prospeknya. Sambil belajar dan menambah jam terbang. Toh uang “nganggur” kan 😉

Oke, jadi investasi apa sih hanya dengan 500ribu?

1.     Peer to peer lending (P2P)

Hitsnya fintech menjadikan P2P lending ikutan menjamur. P2P lending adalah platform investasi digital, yang mempertemukan penyandang dana dengan pengusaha yang membutuhkan dana. Dalam hal ini, kamu jadi investor (lender) ya, bukan peminjam 😊

Sudah banyak sekali aplikasi P2P yang ada. Beberapa platform mensyaratkan minimal 50ribu saja untuk mulai. Kita memiliki kebebasan memilih unit usaha mana yang akan dibantu, dengan kebijakan peringkat atau rating yang berbeda-beda. Tingkat dan masa pengembaliannya juga berbeda-beda. 

Inilah yang menjadi PR besar bagi calon investor. Survei, survei dan survei. Yang paling penting, pastikan dulu platform yang dipilih sudah terdaftar dan berijin di OJK. Sisanya ada di tangan kita😉

2.     Emas batangan

Biasanya lebih dikenal dengan nama Logam Mulia (LM). LM bisa dibeli di toko emas yang cukup besar. Tapi jika ragu, bisa langsung ke Butik Antam, salah satu unit bisnis BUMN, yang kini ada di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

LM dijual mulai dari 0,5 gram (terkecil) sampai 1000 gram (terbesar). Dengan modal 500ribu kamu sudah bisa membeli LM 0,5 gram. Sisanya bisa kamu tanam di produk yang lain. Voila, kamu sudah punya protofolio kan!

Baca juga: Dompet Digital, Dompet Kedua, Ketiga, dan Keempat

Cara pembeliannya juga mudah. Cukup datang ke Butik Antam, dengan membawa identitas KTP dan NPWP (jika ada). Setiap pembelian LM dikenai pajak. Dengan menunjukkan NPWP, harga yang kamu dapatkan lebih rendah karena pajaknya lebih rendah.

Saat ini juga sudah banyak pilihan cara berinvestasi di LM. Ada yang sistemnya menabung, jadi berapa pun uangmu bisa terlihat konversinya ke emas. Sekali lagi, survei, survei, dan survei. 

Kenapa bukan emas perhiasan? Untuk investasi, LM lebih rendah biayanya. Berbeda dengan LM, perhiasan karena mengalami proses lebih lanjut, pembeli dikenai “ongkos”, begitu istilahnya. Demikian juga saat menjual kelak, harganya lebih turun karena dikenai ongkos lagi. Dobel-dobel deh biayanya!

3.     Reksa dana / Saham

Berinvestasi di reksa dana/saham juga semakin mudah sekarang. Bisa melalui aplikasi fintech yang serba instan, atau bisa juga melalui broker konvensional. Modal awalnya juga bervariasi, mulai dari 100ribu hingga 300ribu. Masih terjangkau kan?

Gimana, menarik kan? Dengan tiga pilihan ini, kamu sudah memiliki portofolio pertamamu tho, woohoo... 

Sudah memutuskan belum, mau dimulai dari yang mana? 😊