Posts

Showing posts from September, 2020

Dear Birthday Girl

Image
  instagram.com/sellypadi Selamat ulang tahun, selamat bertambah usia ya! Jangan khawatir melihat angka yang semakin membesar. Angka bukanlah sebuah ukuran yang akan mendefinisikan siapa dirimu kok. Mereka hanya penanda berapa lama kamu hidup di dunia. Yang terpenting dariku, sudahkah kamu bahagia hari ini? 💓 Tahun ini memang cukup berat buatmu. Karena pandemi, sakitmu, pekerjaan yang tertunda, rencana-rencana besar yang dibatalkan, dan entah apa lagi yang akan datang di sisa 2020 ini. Tapi aku bangga sekali sama kamu. Kamu kuat. Kamu berani menghadapinya sendirian, sering kali. iya, kuakui beberapa kali kamu menangis juga. Mengeluh, ingin berhenti, merasa kurang hebat, dan banyak perasaan negatif lainnya. Tapi kulihat kamu selalu kembali bangkit lho. Kamu berhasil melewati masa-masa sulit itu. Mungkin memang tidak ada pilihan lain. Tapi itu langkah yang tepat. Tidak akan ada yang menolong, selain dirimu sendiri. Tidak ada. Kamu percaya kan sekarang? Selalu ada jalan.

Not Every Battle Worth to Fight For!

Image
  instagram.com/sellypadi Seorang teman datang curhat kepadaku, “Perlu gak sih aku ngomong kalau lagi marah sama orangnya?” tanyanya bersungut-sungut. “Aku kesal sekali karena janji mau datang tapi gak pernah muncul dan gak ada kabar juga.”, lanjutnya.  Kelihatan sekali dari chatmya dia kesal. Iya, karena masih PSBB dia curhat lewat messenger. “Penting nggak dia buat kamu?”, tanyaku. “Nggak juga sih, aku juga malas kontak lagi setelah ini.” “Ya sudah, nggak usah dikeselin. Anggap aja iklan lewat.”   ***   Sekarang sih aku sudah lebih pandai bersikap bodo amat 😎 Kalau memang nggak sepenting itu buatku, lalu buat apa dibiarkan membuat kesal hati ini? Sesekali bersikap bodo amat memang dianjurkan, seperti kata Mark Manson dibukunya. Aduh, masih banyak gitu lho hal penting yang perlu dipikirkan dalam hidup ini. Tidak perlu lah kita meributkan hal-hal yang nggak memberikan kontribusi penting dalam hidup. Lebih baik fokus ke hal-hal yang bikin nambah sehat, nambah tema

Alasan vs Penjelasan

Image
instagram.com/sellypadi Emangnya beda? Kejadian yang baru saja terjadi di hidupku minggu kemarin, membuatku memikirkan tentang keduanya. Kedua hal ini sekilas mirip lho, tapi sesungguhnya jauh banget perbedaannya. Kejadian itu juga mengingatkan aku pada sebuah kutipan, “ never ruin an apology with excuses ”. Kurang lebih terjemahan bebasnya, kalau kita sungguh-sungguh akan meminta maaf, ungkapkan bahwa kita sungguh menyesalinya, bukan malah memberi alasan untuk membela diri. Aku pribadi sangat sepakat dengan kutipan ini. Memang benar adanya, kalau minta maaf tapi kebanyakan alasan itu bikin ilfil. Aku jadi bertanya-tanya, sebenarnya niat minta maaf gak sih? Apakah dia betul-betul menyesali, atau hanya ingin urusan beres saja? Ada yang begono. Sebuah kisah nyata~ Lebih jauh lagi, sebenarnya bukan semata permintaan maaf saja yang diharapkan, tapi penjelasan ada apa dibalik sikapnya itu. Benar gak? Menurut teman-teman gimana? Ilustrasinya seperti ini. Ketika terlambat datang

Hadiah Manis di September 2020: Buku Antologi Keduaku

Image
  Taraaaa! Bukunya sudah datang. 🙌🙌 Siang tadi ada seruan “Pakeeetttt!!!” dari balik pagar. Siapa yang belanja?, pikirku. Perasaan gak ada belanja minggu lalu. Kulihat betul namaku yang tertera di paketnya. Dari bentuknya jelas sebuah buku. Kapan aku beli buku? Aku tidak pernah membeli buku lagi sejak.. like ages ago , karena masih ada selusin buku yang belum kubaca 😅 Mungkinkah ada seorang secret admirer yang diam-diam mengirimkan buku buatku? *mulaihalu* wkwkwk Seperti biasa, kujemur dulu sebelum kubuka. *taatprokes* Setelah setengah jam terpanggang di bawah mentari, akhirnya saat penentuan tiba. Buku apakah ini? Siapakah pengirimnya? Kulihat warnanya hijau. Oh ini back cover -nya. Kubalik, warnanya putih dengan ilustrasi yang sepertinya tidak asing. Ada kartu ucapan yang jatuh. Ah, ternyata... 💓💓💓 Serius, aku benar-benar lupa soal hadiah ini.😂😂😂 Setelah misterinya terjawab, bukunya kujemur lagi. *sekilasinfo* Jadi ini adalah buku hadiah dari Mbak Eno,

Filosofi Stoisisme: Berbahagia itu Mudah

Image
    selalu ada jalan pulang, sumber:instagram.com/sellypadi Beberapa hari belakangan aku dilanda depresi ringan. Aku merasa gagal. Beberapa penolakan diwaktu yang berdekatan membuat semangatku menciut. Sudah rajin olahraga dan menjaga makan, angka di timbangan tak kunjung turun. Bahkan main candy crush saga pun gagal di level yang sama selama berhari-hari. Fiuh. Pokoknya lirik lagu Fix You milik Coldplay itu mewakili hatiku banget deh. Stuck in reverse , begitu kata Chris Martin. Mungkin terdengar lebai ya untuk mengkategorikan diri ke depresi. Tapi yang jelas, ada perasaan sedih dan kalut, yang muncul karena hal-hal berjalan tidak sesuai rencana. Ambyar.... Kemudian muncul pertanyaan-pertanyaan galau, masihkah ada hal baik yang akan terjadi pada diriku? Akankah ada titik terang di ujung lorong yang gelap ini? *tambahlebai* Sembari mbulet di pusaran galau ini, aku berusaha mengalihkannya dengan berselancar di internet. Aku menemukan sebuah artikel tentang Stoicism atau Stois

Tilik Brown Canyon Semarang Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Image
  sumber: semarangwingkorolls.com Brown Canyon Semarang adalah salah satu tujuan wisata alam di Semarang yang belakangan ramai dibicarakan. Sekilas namanya mirip dengan Grand Canyon yang di Amerika ya. Gak salah juga sih, karena secara penampakan memang mirip banget. Jadi penasaran kan secantik apa sih penampakannya? Apa betul se-instagramable itu? Brown Canyon terletak di daerah bernama Tembalang di Semarang, Jawa Tengah. Kami yang datang dari Surabaya, memilih lewat tol Surabaya-Semarang, lalu keluar di Exit Banyumanik. Dari sini kira-kira menempuh perjalanan sejauh 9 km, maka kita akan sampai di lokasi. WOW. Kesan pertama saat memasuki lokasi ini adalah luas dan grande sekali. Kesan keduanya, panas sekali. Hari itu kami sampai di sana sekitar jam 11. Cuaca memang sedang panas-panasnya. Maklum, Brown Canyon sejatinya bukanlah tempat wisata. Brown Canyon adalah lokasi penambangan pasir yang masih aktif sampai sekarang. Sebelum terbentuk tebing dan batu yang cantik itu, tadinya l

Berburu Lumpia Legendaris Semarang di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Image
Bukan rahasia lagi, lumpia menjadi salah satu incaran kuliner para pelancong ketika ke Semarang. Tidak mungkin melewatkan lumpia begitu saja jika sudah mendarat di kota ini. Waktu yang terbatas di Semarang bukan penghalang untuk berburu lumpia. Pun kini, di era adaptasi kebiasaan baru, kami sekeluarga tetap mengalokasikan waktu untuk mampir ke Semarang saat perjalanan darat menuju Tangerang dari Surabaya. Karena naik kendaraan pribadi, tidak sulit bagi kami untuk mampir ke kota Semarang, hanya demi lumpia. Waktu sudah kami atur sedemikian rupa agar masuk Semarang saat jam makan siang. Duh, gak sabar bisa segera menikmati lumpia favorit! Di Semarang banyak sekali lumpia enak yang dijual hingga mendapat julukan Kota Lumpia. Konon, Lumpia Semarang pertama dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia, kemudian menetap di Semarang. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal ketika pesta olahraga GANEFO yang diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soe

The Lodge Maribaya Woodland, Satu Lagi Tempat Foto-foto di Lembang

Image
Salah satu lokasi wisata incaranku ketika ke Lembang adalah Woodland di The Lodge Maribaya. Banyak banget yang sudah pamer foto-foto liburan di sana, kan jadi pingin punya juga ya 😎 Jadi ceritanya di The Lodge Maribaya, ada beberapa tujuan wisata yang bisa dipilih. Buat yang ingin menginap dengan suasana alam, ada The Lodge Camp & Village. Kemudian ada  The Lodge Maribaya  Woodland dimana banyak wahana bermain bersama keluarga, dengan spot-spot instagramable pastinya. Di sini  juga tersedia tempat buat gathering atau wedding dengan tema alam. Dan yang terakhir, ada lokasi untuk outbound training. Nah, kali ini aku dan keluarga memilih ke Woodland, biar bisa punya quality time bersama dong, ciee.   Baca juga: Berkunjung ke Dunia Peri, Fairy Garden The Lodge Maribaya Karena sudah membeli tiket sepaket dengan  The Lodge Maribaya  Fairy Garden, kami bisa langsung masuk ke Woodland. Pemandangan pertama yang terpampang nyata adalah hamparan pegunungan dengan hutan pinus yan